Harry Kane puas dengan kelolosan Inggris ke perempatfinal Euro 2020. Tapi, The Three Lions tak boleh jemawa karena jalan ke tangga juara masih panjang.
Inggris jadi salah satu calon juara di Piala Eropa saat ini. Tapi, performa mereka di fase grup kurang memuaskan karena cuma bikin dua gol meski mampu meraih dua kemenangan serta satu imbang.
Performa Inggris baru meningkat di babak 16 besar saat menghadapi Jerman. Inggris yang tak diunggulkan bisa menang dengan skor 2-0 lewat gol-gol Raheem Sterling dan Harry Kane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan itu mematahkan catatan buruk Inggris atas Jerman, yang tidak pernah menang sejak fase gugur Piala Dunia 1966. Hasil ini dianggap bisa meningkatkan kepercayaan diri para pemain, terutama soal peluang juara Euro 2020.
Sebab, Inggris mendapat jalan yang lebih "mudah" ketimbang rival-rivalnya seperti Belgia, Italia, dan Spanyol. Inggris jika berhasil melewati Ukraina di perempatfinal akan menghadapi pemenang partai Republik Ceko atau Denmark.
Meski demikian, Harry Kane mewanti-wanti agar rekan-rekannya tidak besar kepala dulu karena Inggris belum mendapatkan apa-apa. Yang penting adalah mereka bisa tetap tampil bagus untuk melaju hingga final.
"Di laga-laga seperti ini, kekuatan mental lebih penting, jangan terbuai pujian dan tetap membumi. Ini akan jadi laga yang sulit, di stadion yang berbeda, yang mana kami belum pernah merasakannya di turnamen ini," ujar Kane di Evening Standard.
"Kami punya visi soal target kami dan tidak hanya memenangi satu laga fase gugur - kami ingin terus melaju," sambungnya.
"Kami butuh semua pemain jika mau terus melaju. Kita sudah lihat ada banyak pemain yang datang dan mampu memaksimalkan kesempatan. Anda tidak akan pernah tahu kapan kesempatan itu datang."
"Kami tidak akan mendapat energi yang sama di stadion seperti saat didukung penuh di Wembley. Tapi kami sudah terbiasa di level klub tanpa fans. Kami harus bisa mengatur itu di lapangan," tutup Harry Kane.