Kisah Eric Garcia: Ban Serep Man City, Andalan Spanyol di Euro 2020

Kisah Eric Garcia: Ban Serep Man City, Andalan Spanyol di Euro 2020

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 02 Jul 2021 11:00 WIB
MADRID, SPAIN - JUNE 04: Eric Garcia of Spain runs with the ball during the international friendly match between Spain and Portugal at Wanda Metropolitano stadium on June 04, 2021 in Madrid, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Eric Garcia tetap dipanggil ke Timnas Spanyol meski jarang bermain di level klub musim lalu. Foto: Getty Images/David Ramos
Jakarta -

Eric Garcia sedang menikmati waktunya menjadi bek tengah andalan Timnas Spanyol. Padahal musim lalu ia hanya menjadi ban serep di Manchester City.

Garcia cuma diberi kesempatan bermain 6 kali di Premier League 2020/21. Di antara bek tengah, ia menjadi pemain dengan penampilan paling sedikit.

Manajer Man City Pep Guardiola lebih mempercayakan Ruben Dias (32 laga) dan John Stones (22 laga) sebagai palang pintu pertahanan, sementara Aymeric Laporte (16 laga) dan Nathan Ake (10 laga) menjadi pilihan selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 21: Marega of FC Porto is challenged by Eric Garcia of Manchester City during the UEFA Champions League Group C stage match between Manchester City and FC Porto at Etihad Stadium on October 21, 2020 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Paul Ellis - Pool/Getty Images)Jatah bermain Garcia di Manchester City terbilang minim. Foto: Getty Images/Pool

Catatan di atas membuktikan Garcia paling jarang dilirik. Ia bahkan hanya bermain 35 kali selama tiga musim terakhir. Itu sebabnya ia enggan memperpanjang kontraknya yang habis pada Juni 2021, dan memilih hengkang ke Barcelona secara gratis.

ADVERTISEMENT

Meski banyak menjadi cadangan di Man City, rupanya hal itu tak menyurutkan penilaian Luis Enrique selaku pelatih Spanyol. Ia melihat adanya potensi dari Garcia, dan rutin memanggilnya ke skuad La Furia Roja.

Sejak pertama kali dipanggil Spanyol pada September 2020, Garcia belum pernah absen lagi dalam skuad. Ia pun sering dimainkan ketimbang duduk manis di pinggir lapangan.

BARCELONA, SPAIN - JUNE 01: Eric Garcia reacts whilst posing for a photograph as he is presented as a FC Barcelona player at Camp Nou stadium on June 01, 2021 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)Garcia akan berseragam Barcelona mulai musim depan. Foto: Getty Images/David Ramos

Seperti misalnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret lalu. Garcia selalu turun sejak awal dalam laga melawan Yunani, Georgia, dan Kosovo. Di Euro 2020, ia menjadi satu dari empat bek tengah yang dipilih oleh Enrique.

Sempat tak dimainkan di dua laga pertama melawan Swedia dan Polandia, Garcia akhirnya diturunkan menjadi starter saat melawan Slovakia. Spanyol menang 5-0, dan bek 20 tahun itu kembali dipercaya sejak awal saat melawan Kroasia di babak 16 besar.

Kini Garcia berpeluang kembali diturunkan saat melawan Swiss di perempatfinal, Jumat (2/7/2021) pukul 23.00 WIB. Bersama Spanyol, ia jelas bertekad menunjukkan dirinya layak diberi waktu bermain lebih banyak, sembari berusaha membawa negaranya terus melaju hingga final.

(adp/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads