Maguire Ambyar Jadi Suporter di 2016, Siap Balas di Euro 2020

Maguire Ambyar Jadi Suporter di 2016, Siap Balas di Euro 2020

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 06 Jul 2021 18:45 WIB
Englands Harry Maguire celebrates after scoring his sides second goal during the Euro 2020 soccer championship quarterfinal match between Ukraine and England at the Olympic stadium in Rome at the Olympic stadium in Rome, Italy, Saturday, July 3, 2021. (AP Photo/Alessandra Tarantino, Pool)
Harry Maguire siap balas rasa sakit hati di Euro 2016 (AP/Alessandra Tarantino)
London -

Harry Maguire pernah kecewa melihat Timnas Inggris tersingkir di Euro. Kini Maguire akan membayarnya dengan membawa Tiga Singa ke final Euro 2020.

Cerita ini terjadi pada Euro 2016 saat Maguire kala itu masih membela Hull City yang bermain di divisi Championship. Maguire menghabiskan musim panasnya dengan mendukung langsung Inggris di Prancis.

Sayangnya, Inggris yang didukung Maguire dan rekan-rekannya tampil mengecewakan. The Three Lions yang kala itu dilatih Roy Hodgson cuma babak 16 besar setelah secara mengejutkan ditumbangkan Islandia dengan skor 1-2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maguire yang berada di Allianz Riviera stadium kala itu cuma bisa tertunduk lesu melihat kekalahan Inggris. Lima tahun berselang, Maguire jadi bagian dari Timnas Inggris yang melaju ke semifinal Piala Eropa 2020.

Inggris belum kebobolan sama sekali dari lima pertandingan sedari fase grup, karena peran Maguire di lini belakang. Tak cuma itu, Maguire bahkan juga bikin gol saat Inggris menang 4-0 atas Ukraina.

ADVERTISEMENT

"Malam yang mengecewakan saat itu. Tapi, ketika saya melihat lagi saat itu, mendukung dan mengikuti timnas adalah sesuatu yang membanggakan, karena saya menonton idola saya bermain. Para pemain yang saya idolai sejak kecil," ujar Harry Maguire seperti dikutip First Post.

Kini Inggris akan menghadapi salah satu kuda hitam, Denmark, pada laga semifinal Euro 2020 di Wembley, Kamis (7/7/2021) dini hari WIB besok. Maguire punya tugas berat untuk meredam ledakan dinamit Denmark demi membawa Inggris ke final.

"Lolos ke dua semifinal turnamen besar beruntun pencapaian hebat. Tapi untuk saat ini kami masih ada di semifinal dan kami ingin melaju lebih jauh. Itulah mentalitas kami. Kami fokus di situ," sambungnya.

"Saya tidak ingin mengingat masa-masa pahit mendukung Inggris. Itu justru masa menyenangkan saat masih anak-anak, meski ada juga mengecewakannya."




(mrp/aff)

Hide Ads