Agar Kerja Keras Tiga Tahun Italia Tidak Sia-sia

Italia kini selangkah menuju trofi juara Piala Eropa 2020. Gli Azzurri wajib mendapatkannya agar tidak menyia-nyiakan kerja keras tiga tahun belakangan.

Italia melaju ke partai puncak kompetisi ini setelah menyingkirkan Spanyol di semifinal, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB. Pada laga yang dihelat di Wembley, Italia menang adu penalti 4-2 setelah berimbang 1-1 selama 120 menit.

Bagi Italia, ini adalah final pertama mereka sejak 2012 saat disikat 0-4 oleh Spanyol. Balas dendam lebih manis untuk Italia ketimbang kemenangan 2-0 di babak 16 besar Euro 2016.

Italia tinggal menunggu pemenang partai Inggris kontra Denmark, Kamis (7/7/2021) dini hari WIB nanti. Sudah pasti publik akan menjagokan Italia melihat performa mantap mereka selama ditangani Roberto Mancini.

Mancini mengambil alih Italia usai hancur-hancuran bersama Gian Piero Ventura yang berujung kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018. Mulai melatih tim pada 15 Mei 2018, Mancini sudah melalui 38 pertandingan dengan hanya menelan dua kekalahan!

Itu pun terjadi di awal karier Mancini dan dari 33 pertandingan terakhirnya, Italia tidak pernah kalah. Bahkan juara dunia empat kali itu menyapu bersih 14 partai terakhirnya dengan kemenangan.

Apa yang dilakukan Mancini untuk membangkitkan Italia cuma pantas diganjar gelar juara Euro 2020. Maka dari itu, Italia akan berupaya sekeras mungkin meraihnya pada laga final di Wembley, Minggu (11/7) besok.

"Ketika Anda main di Piala Eropa atau Piala Dunia, memang selalu intens. Anda harus menderita dulu sebelum menang," ujar Mancini seperti dikutip Tribune.

"Tidak bisa selamanya mulus seperti juga perkembangan tim ini," sambungnya.

"Kami tahu bahwa ini akan jadi salah satu masa tersulit. Ttulah mengapa saya pikir para pemain serta semua yang bekerja bersama selama tiga tahun terakhir, pantas mendapatkan kredit karena memang tidak mudah."

"Tidak ada satu pun yang percaya kami bisa melakukannya dan bahkan ketika kami sudah ke final. Jadi kami sudah bisa memuaskan warga Italia di manapun," tutup Roberto Mancini.