Gareth Southgate bisa merasakan kebahagiaan yang didapat Roberto Mancini. Southgate mengakhiri kutukan untuk melaju ke final pertamanya.
Southgate bersama Inggris menghadapi Denmark pada laga semifinal Euro 2020 di Wembley, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB. Inggris belum terkalahkan dan bahkan belum ada gol yang masuk ke gawangnya.
Maka dari itu Inggris dalam kepercayaan diri tinggi menatap laga itu. Meski kebobolan gol duluan oleh gol Mikel Damsgard pada menit ke-30 lewat tendangan bebas, Inggris membalas pada menit ke-39.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bola umpan tarik ke Raheem Sterling dari Bukayo Saka malah disontek Simon Kjaer ke gawang sendiri. Setelah berimbang 1-1 selama 90 menit, laga berlanjut ke babak perpanjangan 2x15 menit.
Harry Kane memastikan kemenangan Inggris lewat golnya di menit ke-104, usai mencocor bola penalti yang ditepis Kasper Schmeichel.
Hasil ini meloloskan Inggris ke final Piala Eropa pertama kalinya, setelah gagal pada percobaan pertamnya saat jadi tuan rumah di 1996.
Ya, Southgate jadi kambing hitam kekalahan dari Jerman dalam drama adu penalti. Tendangannya berhasil ditepis Andreas Koepke dan dia pun terus dihantui laga itu setidaknya sampai Piala Dunia 2018.
Kebetulan Southgate membawa Inggris lolos ke semifinal di turnamen itu, sebelum takluk 1-2 dari Kroasia lewat perpanjangan waktu.
Setelah dua kali percobaan gagal, Southgate tentunya ingin menuntaskan rasa penasarannya untuk membawa Inggris merajai Euro 2020.
Hal yang sama berlaku untuk Roberto Mancini, yang dua kali gagal di semifinal saat masih jadi pemain Timnas Italia. Ini juga jadi final pertamanya bareng negara.
Kira-kira siapa pemenangnya, Gareth Southgate atau Mancini?