Italia pernah terpuruk saat gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Tiga tahun berlalu, Italia bangkit dan kini tinggal selangkah lagi jadi juara Euro 2020.
Italia harus melewati play-off di kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah finis kedua di bawah Spanyol di fase grup. Di babak play-off, Italia kalah 0-1 secara agregat dari Swedia dan dipastikan gagal ke putaran final Piala Dunia 2018.
Kegagalan tersebut kemudian berbuntut pemecatan pelatih Italia saat itu, Gian Piero Ventura. Roberto Mancini kemudian diangkat sebagai pelatih Italia pada Mei 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Mancini, Gli Azzurri merangkai laju positif tak terkalahkan dalam 33 pertandingan terakhir yang dimulai sejak Oktober 2018. Dalam perjalanannya ke final Euro 2020, Italia selalu menang sejak fase grup sebelum ditahan imbang Spanyol 1-1 di semifinal dan menang lewat adu penalti.
Kini, Italia sudah sangat dekat dengan gelar juara Piala Eropa 2020. Bek Italia Giorgio Chiellini mengakui kalau Roberto Mancini sudah menanamkan mimpi itu sejak awal eranya di timnas.
"Ini adalah mimpi yang kami pupuk selama tiga tahun dan pelatih menjejalkannya ke kepala kami sampai itu jadi kenyataan," ujar Chiellini kepada RAI Sport.
"Ketika dia bilang kepada kami di awal untuk berpikir soal jadi juara Euro, kami pikir dia gila, tapi kami ada di sana, di ambang (juara) dan cuma berjarak satu sentimeter dari trofi."
Italia akan menghadapi Inggris di final Euro 2020. Chiellini mengaku sudah punya cara untuk mengatasi Harry Kane.
"Kane adalah pemain yang selalu saya suka. Saya ingat salah satu laga internasional pertamanya di Turin dan dia langsung memberi kesan bagus buat saya. Kami cukup beruntung pernah menghadapi Tottenham, jadi saya tahu dia dengan baik," kata Chiellini.
Duel Italia vs Inggris di final Euro 2020 akan digelar di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Baca juga: Awas, Italia Punya Banyak Sumber Gol! |
Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.
(nds/cas)