.webp)
Ada momen spesial antara Neymar dan Lionel Messi usai final Copa America 2021. Neymar pun mengungkap apa yang dia katakan saat berpelukan dengan Messi.
Brasil tumbang di tangan Argentina dalam final Copa America 2021 di Stadion Maracana, Minggu (11/7/2021) pagi WIB. Selecao kalah dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal kemenangan Argentina dicetak oleh Angel Di Maria.
Kekalahan ini membuat Neymar harus menunggu lebih lama lagi untuk gelar Copa America pertamanya. Saat Brasil jadi juara Copa America 2019, Neymar tidak masuk skuad karena cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan, Neymar pun tak bisa menyembunyikan kesedihan dan kekecewaannya. Pada satu momen, Nemyar kemudian terlihat berpelukan dengan Messi.
Baca juga: Copa America 2021 di Bawah Kaki Lionel Messi |
Kedua pemain yang dikenal akrab semasa di Barcelona itu berpelukan cukup lama. Neymar juga terlihat membisikkan sesuatu kepada kapten Argentina itu.
Lewat akun media sosialnya, Neymar membagikan apa yang dia katakan kepada Lionel Messi di momen itu. Meski kecewa berat karena Brasil kalah, pemain Paris Saint-Germain itu juga ikut senang Messi akhirnya juara bersama Argentina.
"Kalah menyakitiku dan aku belum belajar untuk menerimanya," Neymar menulis di Instagram-nya seperti dikutip Marca.
"Kemarin, ketika aku kalah, aku memeluk salah satu pemain terhebat dan terbaik yang pernah aku lihat dalam sejarah sepakbola, teman dan kakakku Messi. Aku sedih dan bergurau kepadanya 'sialan, kamu sudah mengalahkanku!"
"Aku sangat sedih karena kalah, tapi orang ini luar biasa! Aku sangat menghormatinya atas apa yang sudah dia lakukan untuk sepakbola dan khususnya buatku."
"Aku benci kalah! Tapi nikmati gelar juaramu. Sepakbola sudah menunggumu untuk momen itu! Selamat bro!"
Kemenangan Argentina di final Copa America 2021 memang mengakhiri puasa gelar Messi. Ini adalah trofi mayor pertama Messi bersama timnas senior Argentina.
Sebelumnya, Lionel Messi pernah tiga kali mencapai final Copa America, tapi selalu kalah. Messi juga sempat membawa Argentina ke final Piala Dunia 2014, tapi tumbang di tangan Jerman.
