.webp)
Inggris gagal meraih gelar juara Piala Eropa setelah dikalahkan Italia di final. Lagi-lagi The Three Lions memble di babak adu penalti.
Inggris sebetulnya diuntungkan karena final Euro 2020 di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, dengan didukung suporter dalam jumlah lebih banyak ketimbang Italia.
Bahkan Inggris sudah memimpin duluan di menit kedua lewat gol Luke Shaw. Sayangnya, setelah itu, Inggris seperti membiarkan Italia menekan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gawang Jordan Pickford akhirnya bobol juga di menit ke-62 setelah Leonardo Bonucci mencetak gol. Setelah berimbang 1-1 selama 120 menit, laga harus diselesaikan lewat adu penalti.
Dalam drama adu penalti, Inggris harus bertekuk lutut setelah tiga penendang terakhir mereka gagal menunaikan tugas. Setelah tembakan Marcus Rashford mengenai tiang, eksekusi Jadon Sancho serta Bukayo Saka mampu dibendung Gianluigi Donnarumma.
Inggris kalah dengan skor 2-3 dan gagal meraih gelar perdananya di Piala Eropa, sekaligus memperpanjang puasa gelar setelah terakhir berjaya di Piala Dunia 1966.
Kekalahan ini makin memperburuk catatan Inggris dalam hal adu penalti di turnamen besar, yakni Piala Dunia dan Piala Eropa. Dari sembilan kali kesempatan, Inggris cuma menang dua kali!
Dengan rasio 22 persen, Inggris jadi tim Eropa terburuk dalam hal adu penalti. Dua kemenangan didapat Inggris atas Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 dan atas Spanyol di perempatfinal Piala Eropa 1996.
Selain itu, Inggris lebih banyak jadi pecundang termasuk kekalahan dari Jerman di semifinal Piala Eropa 1996 dan dari Jerman Barat di Piala Dunia 1990.
Memang masih ada satu penalti yang dimenangi Inggris yakni atas Swiss di perebutan tempat ketiga UEFA Nations League 2019 dengan skor 6-5. Tapi, gengsi turnamen itu belum sebesar Piala Dunia dan Piala Eropa.
Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini
