Kisah Secangkir Kopi di Balik Pemilihan Mancini Jadi Pelatih Italia

Kisah Secangkir Kopi di Balik Pemilihan Mancini Jadi Pelatih Italia

Lucas Aditya - Sepakbola
Rabu, 14 Jul 2021 20:37 WIB
ROME, ITALY - JUNE 20: Head coach Italy Roberto Mancini looks on during the UEFA Euro 2020 Championship Group A match between Italy and Wales at Olimpico Stadium on June 20, 2021 in Rome, Italy. (Photo by Claudio Villa/Getty Images)
Roberto Mancini ditunjuk menjadi pelatih Timnas Italia berawal dari ngopi bareng Alessandro Costacurta. (Foto: Getty Images/Claudio Villa)
Jakarta -

Roberto Mancini sudah berhasil membawa Italia menjadi juara Euro 2020. Ada kisah obrolan secangkir kopi saat penunjukan Mancio menjadi pelatih Gli Azzurri.

Italia menjadi juara Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris dalam pertandingan final, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Di Wembley, Italia menang 3-2 saat adu penalti dengan Inggris. Sebelumnya, Italia vs Inggris bermain imbang selama 120 menit.

Di Euro 2020, Italia memenangi 7 pertandingan yang dijalani. Tim asuhan Mancini pun sudah 34 pertandingan tak terkalahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Mancini, Italia sudah menjalani 39 pertandingan. Hasilnya ada 28 kemenangan yang didapat Italia, 9 hasil imbang, dan 2 lainnya tumbang.

Wakil Komisaris FIGC, Alesandro Costacurta, mengungkap awal perjumpaan dengan Mancini sebelum menunjuk pelatih 56 tahun itu menjadi juru taktik Si Biru.

ADVERTISEMENT

Di sebuah hotel di Roma, Italia, obrolan Costacurta dengan Mancini dilakukan sambil ngopi. Saat itu, Italia baru saja ditinggal Gian Piero Ventura usai gagal membawa tim lolos ke Piala Dunia 2018. Sementara Mancini masih menangani klub Rusia, Zenit St Petersburg.

"Pilihan yang hampir kebetulan. Roberto ada di Roma bersama Zenit, di hotel yang sama dengan saya. Sambil ngopi, kami mulai berbincang dan saya langsung mengerti bahwa dia akan menjadi pelatih ideal, yang akan memberi kami permainan dan dan dimensi internasional," kata Costacurta di Tuttosport.

"Bahwa dia akan menarik kami dari kegelapan, bahkan kalau saya tak berpikir bahwa dia akan sukses di titik ini."

"Dalam kariernya, saya pernah menjumpai Leonardo da Vinci-nya pelatih, Arrigo Sacchi: ya, Mancini mempunyai keberanian yang sama dan dia menunjukkan itu sejak debutnya di Serie A."

"Roberto adalah pria pemberani yang mewujudkan banyak nilai. Cukup untuk melihat tim Italia ini menjadi juara tanpa pemain bintang," kata dia menambahkan.




(cas/pur)

Hide Ads