Copa Libertadores: Boca Juniors Kalah, Serang Ruang Ganti Atletico Mineiro

Copa Libertadores: Boca Juniors Kalah, Serang Ruang Ganti Atletico Mineiro

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 21 Jul 2021 19:15 WIB
BELO HORIZONTE, BRAZIL - JULY 20: Players of Boca Juniors and Atletico MG argue as Referee Esteban Ostojich attempts to go to the sidelines to review with VAR a possible goal for Boca Juniors during a round of sixteen second leg match between Atletico Mineiro and Boca Juniors as part of Copa CONMEBOL Libertadores 2021 at Mineirao Stadium on July 20, 2021 in Belo Horizonte, Brazil. (Photo by Bruna Prado-Pool/Getty Images)
Laga Atletico Mineiro vs Boca Juniors berakhir ricuh. Foto: Getty Images/Pool
Belo Horizonte -

Keributan terjadi usai laga 16 besar Copa Libertadores antara Atletico Mineiro vs Boca Juniors. Tim tamu, yang akhirnya tersingkir, merasa dicurangi oleh wasit.

Berlangsung di EstΓ‘dio MineirΓ£o, Rabu (21/7/2021) pagi WIB, laga sudah berjalan panas sejak waktu normal. Sebuah gol Boca Juniors di babak kedua lewat Marcelo Weigandt dianulir oleh Video Assistant Referee (VAR) meski para pemain tim tamu merasa gol tersebut sah.

Keributan pun lantas terjadi di lapangan, mengakibatkan asisten pelatih dari masing-masing klub ikut diusir wasit. Namun puncak perselisihan terjadi seusai pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Laga ini harus dituntaskan lewat adu penalti setelah berakhir imbang tanpa gol. Di leg pertama sepekan sebelumnya di Buenos Aires, pertandingan juga berakhir seri 0-0.

Atletico Mineiro akhirnya keluar sebagai pemenang lewat skor 3-1. Ignacio Fernandez, Junior Alonso, dan Everson berhasil menuntaskan penalti dengan baik, sedangkan di kubu Boca Juniors, hanya Marcos Rojo yang sukses mencetak gol.

Boca Juniors yang sejak awal tak puas dengan keputusan wasit Esteban Ostojich merasa sang pengadil berpihak kepada Atletico Mineiro. Mereka pun kemudian menyerang ruang ganti Mineiro untuk mengkonfrontasi wasit yang berlindung di sana.

Petugas kepolisian di stadion pun bereaksi. Dilaporkan ESPN, para polisi menyemprotkan gas air mata ke arah para pemain Boca Juniors.

Dilaporkan Sportbible, delapan orang Boca Juniors juga ditahan oleh polisi, terdiri dari pemain dan staf, namun tak disebut siapa saja. Duta besar Argentina di Belo Horizonte sampai turun tangan untuk membantu membebaskan para delegasi Boca Juniors yang ditahan.

Kejadian ini diperkirakan berbuntut hukuman bagi kedua tim. Gelandang Boca Juniors, Diego Gonzalez yakin timnya kalah karena kepemimpinan wasit yang baginya berat sebelah.

"Tak diragukan lagi, semua orang bisa melihat itu. Kami mencetak gol yang bagus, dan faktanya kami harusnya menang juga di laga pertama. Ini sangat menyakitkan, kami merasa buruk. CONMEBOL harus memperbaiki kinerja wasit," ujarnya, dikutip ESPN.






(adp/aff)

Hide Ads