Bagi Roberto Carlos, Luke Shaw Pemain Terbaik di Euro 2020

Bagi Roberto Carlos, Luke Shaw Pemain Terbaik di Euro 2020

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 28 Jul 2021 01:11 WIB
Englands Luke Shaw celebrates after scoring the opening goal during the Euro 2020 soccer championship final between England and Italy at Wembley stadium in London, Sunday, July 11, 2021. (AP Photo/Frank Augstein, Pool)
Legenda Brasil Roberto Carlos menyebut Luke Shaw sebagai Pemain Terbaik di Euro 2020. Foto: AP/Frank Augstein
Jakarta -

Kiper Italia Gianluigi Donnarumma terpilih sebagai Pemain Terbaik Euro 2020. Namun, bagi Roberto Carlos, Luke Shaw-lah yang terbaik. Setuju?

Euro 2020 telah berakhir sekitar dua pekan lalu. Italia tampil sebagai kampiun lewat kemenangan adu penalti atas Inggris 3-2 usai kedua kesebelasan bermain seimbang 1-1 sampai extra time di babak final.

Pada pertandingan itu Donnarumma tampil gemilang setelah menyelamatkan dua penalti Inggris dari tendangan Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Sedangkan Shaw menciptakan gol cepat Inggris di menit kedua sehingga dia menyudahi turnamen dengan torehan satu gol plus tiga assist dalam enam penampilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi pada prosesnya Donnarumma terpilih untuk memenangi penghargaan itu. Di sisi lain, Luke Shaw secara mengejutkan bahkan tidak masuk dalam daftar tim terbaik Euro 2020, setelah posisi bek kiri justru diberikan kepada Leonardo Spinazzola, yang absen sejak semifinal akibat cedera.

Meski demikian, performa Shaw di Piala Eropa meninggalkan kesan positif sampai-sampai dia dijuluki Shawberto Carlos, bagian nama dari bek kiri legendaris Brasil dan Real Madrid. Dalam wawancaranya dengan Majalah GQ,Roberto Carlos memuji penampilan Shaw tersebut sekaligus menantang si pemain agar konsisten.

ADVERTISEMENT

"Dia [Shaw] adalah pemain terbaik di turnamen itu," kata Carlos dilansir M.E.N. "Dia harus menjaga performanya, dia harus terus bermain seperti itu. Itu penting."

Pujian lain kepada Shaw lebih dulu dilontarkan oleh pelatih top Jose Mourinho, sekaligus mantan manajer MU. Hubungan keduanya sempat retak setelah Mourinho terang-terangan mengkritik pemain berusia 26 tahun itu di depan publik.

Karena orang-orang mengira saya tidak menyukai Luke Shaw, saya harus mengatakan bahwa dia menjalani turnamen yang menakjubkan, final yang fantastis, tidak ada kesalahan dalam bertahan, sangat solid, dan yang paling penting dia meningkat, semakin meningkat," kata Mourinho di awal bulan ini.




(rin/nds)

Hide Ads