Mourinho Akui Terlalu Keras pada Luke Shaw

Mourinho Akui Terlalu Keras pada Luke Shaw

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 14 Jul 2021 01:03 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 29:  Manchester United manager Jose Mourinho gives instructions to Luke Shaw during the Premier League match between West Ham United and Manchester United at London Stadium on September 29, 2018 in London, United Kingdom.  (Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Jose Mourinho mengakui perlakuannya kepada Luke Shaw terlalu keras. (Foto: Marc Atkins/Getty Images)
Roma -

Jose Mourinho mengakui perlakuannya kepada Luke Shaw terlalu keras. Namun, Mourinho senang performa Shaw sudah berkembang pesat.

Mourinho pernah melatih Shaw selama 2,5 tahun saat masih menangani Manchester United. Shaw membuat 55 penampilan dengan sumbangan satu gol dan tiga assist saja dalam 55 penampilan usai sembuh dari cedera patah tulang kaki.

Pada prosesnya, Mourinho tak segan mengkritik Shaw secara terang-terangan, perlakuan yang diakui si pemain mengikis kepercayaan dirinya. Bahkan setelah lama meninggalkan MU pun Mourinho tidak jarang menyoroti penampilan pemain berusia 26 tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimanapun Luke Shaw telah berhasil membungkam kritik mantan bosnya itu. Shaw sukses mengemas satu gol dan lima assist di Premier League musim lalu yang membantu Man United finis kedua.

Dia kemudian diganjar dengan panggilan ke timnas Inggris dan tampil gemilang di Piala Eropa. Shaw membukukan satu gol dan tiga assist untuk membawa Tiga Singa maju ke final turnamen mayor pertama dalam 55 tahun.

ADVERTISEMENT

"Saya selalu mencoba menemukan apa yang saya anggap sebagai kelemahan dari pemain dan terkadang saya sukses, kadang saya tidak. Di waktu yang lain, saya bisa menciptakan empati dengan pemain dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," ungkap Mourinho kepada TalkSPORT.

"Di waktu yang lain cara untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka adalah dengan tidak menciptakan empati dan berusaha menciptakan gesekan dan menaruh tekanan kepada mereka. Mungkin saya dulu terlalu kejam kepada dia dan dia tidak siap untuk itu," lanjut pelatih AS Roma ini.

"Cedera yang dialami sangat parah tapi saya pikir di momen ini, ketika negara ini menyaksikan dia, dan secara pantas sebagai seorang bek kiri untuk tim nasional. Dari sudut pandang saya, saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada dia karena dia berhasil. Tentunya dengan bantuan dan dukungan dari pelatih-pelatih dia di klub dan di tim nasional."

"Saya masih yakin dia masih punya lebih banyak untuk diberikan karena potensi dia itu bagus dan sekarang dia bertahan dengan baik. Dia tahu bagaimana caranya menjaga celah di dalam yang dulunya itu kelemahan dia. Transisi pertahanan dia ketika dia maju ke depan dan ketika tim kehilangan bola, dia mundur ke belakang, intensitas dia jauh lebih baik. Saat maju ke depan dia lebih percaya diri dan umpan-umpan silangnya sudah lebih baik," simpul Jose Mourinho tentang perkembangan Luke Shaw.




(rin/nds)

Hide Ads