Hugo Lloris memperingatkan Prancis usai timnya kembali gagal menang. Prancis diingatkan agar tak terus-terusan terlena dengan status sebagai juara Piala Dunia.
Prancis ditahan imbang Ukraina di matchday kelima Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Bertanding di NSK Olimpiyskiy, Minggu (5/9/2021) dini hari WIB kemarin, Les Bleus harus puas dengan hasil akhir 1-1.
Prancis kebobolan lebih dulu setelah Mykola Shaparenko mencetak gol untuk Ukraina pada menit ke-44. Tim tamu baru menyamakan kedudukan pada menit ke-50 lewat gol Anthony Martial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dominan dengan penguasaan bola mencapai 61,5%, Prancis gagal meraih kemenangan atas Ukraina. Dari total 16 tembakann yang mereka lepaskan, hanya lima yang mengarah ke gawang.
Baca juga: Prancis Imbang Lagi, Imbang Lagi |
Hasil imbang itu berujung rekor buruk untuk Prancis. Untuk pertama kalinya mereka meraih lima hasil imbang secara beruntun. Sebelumnya, pasukan Didier Deschamps itu dapat hasil seri melawan Bosnia & Herzegovina, Swiss, Portugal, dan Hungaria.
Hugo Lloris meminta Prancis untuk move on dari euforia juara Piala Dunia 2018 meski sudah tiga tahun berlalu. Kapten Prancis itu menilai timnya kurang komitmen.
"Ada kurangnya komitmen, agresivitas. Euforia Piala 2018 sudah selesai," ujar Lloris kepada M6 seperti dilansir AS.
"Kami merasa sedikit kurang percaya diri. Juga ada banyak perkembangan dalam hal pemain, tapi tergantung setiap orang untuk meningkatkan level performanya."
"Kami harus tetap positif dan melakukan start yang bagus di pertandingan melawan Finlandia," katanya.
Prancis kini memuncaki klasemen Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dengan sembilan poin dari lima pertandingan. Paul Pogba dkk berikutnya akan menghadapi Finlandia, Rabu (8/9/2021) dini hari WIB.