Ide untuk menggelar Piala Dunia tiap dua tahun sekali dilontarkan Arsene Wenger. Presiden UEFA Aleksander Ceferin menolak ide tersebut.
Arsene Wenger mengungkapkan ide tersebut dengan kapasitasnya sebagai Kepala Pengembangan Sepakbola Global FIFA. Menurutnya akan ada tontonan yang lebih menarik, sementara pemain bakal menjalani kompeisi lebih simpel karena tanpa kualifikasi.
Saat ini, Piala Dunia berlangsung empat tahun sekali. Kualifikasinya digelar dalam empat periode yakni September hingga Oktober serta Maret.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin tak sepakat dengan usulan tersebut. Menurutnya, Piala Dunia punya gengsinya saat ini karena digelar jarang-jarang.
"Kami rasa permata Piala Dunia punya nilainya karena gelarannya yang langka. Menggelarnya tiap dua tahun akan mengarahkannya ke turunnya legitimasi dan menipiskan makna Piala Dunia itu sendiri," ungkapnya dikutip Sky Sports.
"Menurut kami ada tempat untuk segala sesuatunya dan baik tim nasional serta klub memenuhi tempat untuk tuntutan fisik dan komersial itu."
"Mereka (para pemain) tak perlu melihat musim panas mereka dihabiskan untuk turnamen yang menguras, alih-alih menggunakannya untuk bersantai dan memulihkan diri," imbuh Ceferin.
Simak Video "Video Gol-gol Man City Saat Lumat Juventus 5-2"
(raw/ran)