Pelatih Belanda Louis van Gaal terlibat perdebatan dengan jurnalis soal gaya main Der Oranje. Van Gaal dituding mau menerapkan sepakbola bertahan ala Chelsea.
Louis van Gaal ditunjuk kembali menjadi pelatih timnas Belanda pada 4 Agustus lalu menggantikan Frank de Boer. Ini merupakan kali ketiga Van Gaal menangani timnas Belanda.
Dua pertandingan sudah dilalui Belanda sejauh ini di periode ketiga bersama Louis van Gaal. Hasilnya adalah imbang 1-1 kontra Norwegia dan menang 4-0 atas Montenegro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam jumpa pers pada Senin (6/9/2021) kemarin, Van Gaal berdebat panas dengan jurnalis Belanda, Valentijn Driessen. Driessen menganggap mantan pelatih Ajax, Barcelona, dan Manchester United itu hendak menerapkan sepakbola yang cenderung bertahan seperti Chelsea.
Baca juga: Louis van Gaal Latih Timnas Belanda Lagi |
Van Gaal tak sepakat gaya main Chelsea dilabeli bertahan. Menurutnya pola lima bek yang saat ini mulai banyak dipakai klub-klub top Eropa termasuk Chelsea justru menawarkan opsi serangan yang melimpah.
"Lihatlah hasilnya, lihatlah Italia...juara Eropa. Mereka sekarang berimbang dua kali, lo. Ini sama sekali tidak mudah. Sepakbola bertahan sudah kembali menunjukkan diri dan ada sambutan untuk itu," kata Van Gaal merujuk ke gaya permainan menyerang Italia bersama Roberto Mancini, seperti dikutip Metro.
"Tapi yang menyambut itu Anda. Anda juga ingin bermain seperti Chelsea dan Liverpool," sahut Driessen.
"Apakah itu sepakbola bertahan, di matamu?" jawab Van Gaal.
"Itu yang dilakukan Chelsea saat ini," timpal Driessen lagi.
Van Gaal membalas dengan komentar pedas, sembari melempar pujian untuk Manajer Chelsea Thomas Tuchel. Tuchel sukses membawa The Blues masuk dan finis empat besar Premier League, juga memenangi Liga Champions mengalahkan Manchester City yang kerap dianggap representasi sepakbola menyerang.
Baca juga: Angel Di Maria Cerca MU, Cerca Van Gaal |
"Tidak sama sekali, Valentijn. Kamu enggak paham sama sekali. Maaf saya harus mengatakannya, tapi kamu cuma jurnalis. Kamu ingin menerapkan visimu, tapi kamu enggak punya visi di sepakbola," kata Van Gaal.
"Kamu punya visi untuk koran, fantastis. Kamu menarik perhatian, dan seterusnya. Tapi dengan pola 5-3-2 atau 5-2-3, Anda bisa menyerang dengan luar biasa baik."
"Chelsea menunjukkannya setiap saat, dengan formasi yang berbeda-beda. Dan saya angkat topi kepada Tuchel, karena dia baru masuk pertengahan musim lalu," tandasnya.
(raw/ran)