.webp)
Prancis belakangan sulit meraih kemenangan. Paul Pogba menilai Prancis bukan lagi tim terbaik di dunia meski berstatus sebagai juara Piala Dunia terakhir.
Prancis gagal menang dalam dua pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Les Bleus diimbangi Bosnia & Herzegovina dan Ukraina dengan skor 1-1.
Hasil itu memperpanjang tren negatif Prancis. Pasukan Didier Deschamps itu selalu dapat hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir secara beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir kali Prancis menang adalah di Piala Eropa 2020 di laga pertama fase grup melawan Jerman pada bulan Juni. Mereka kala itu menang 1-0 berkat gol bunuh diri Mats Hummels.
Baca juga: Prancis Imbang Lagi, Imbang Lagi |
Dalam perjalanannya di Euro 2020, Prancis kemudian diimbangi Hungaria, Portugal, dan Swiss. Antoine Griezmann dkk kemudian tersingkir di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dari Swiss.
Melihat performa timnya belakangan ini, Paul Pogba menilai Prancis harus tampil lebih agresif. Gelandang Manchester United itu menilai Prancis bukan lagi tim terbaik di dunia.
"Sudah lama sejak saya memenangi pertandingan bersama timnas Prancis. Saya merindukannya, kami semua merindukannya," ujar Pogba seperti dilansir Marca.
"Kami bukan lagi tim terbaik di dunia. Kami harus mengubah segalanya dan lebih agresif. Kami harus memeras keringat dan punya tekad lebih besar, itu saja," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh kapten Prancis, Hugo Lloris. Lloris meminta Prancis agar tak lama-lama terlena status sebagai juara Piala Dunia 2018.
"Euforia dari Rusia (Piala Dunia 2018) sudah selesai. Sudah ada banyak perubahan di level permainan, tapi tergantung kami semua untuk meningkatkan level permainan," kata Lloris.
Prancis masih memuncaki klasemen Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dengan sembilan poin dari lima pertandingan. Paul Pogba dkk berikutnya akan menghadapi Finlandia, Rabu (8/9/2021) dini hari WIB.
