Masih ada drama di Barcelona sepeninggal sang ikon, Lionel Messi. Sedangkan Messi pun terlibat drama lain di klub barunya. Sama-sama masih susah move on usai berpisah?
Di musim panas, Lionel Messi mengucapkan salam perpisahan dengan Barcelona yang menjadi klubnya sejak 21 tahun lalu. Pesepakbola 34 tahun itu melakukannya sambil bercucuran air mata.
Perpisahan Messi dengan Barcelona terjadi seiring dengan jeratan finansial terhadap klub Catalan, sehingga tidak lagi bisa mempertahankan sang megabintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tangis Lionel Messi Tinggalkan Barcelona |
Baca juga: Kronologi Messi dan Barcelona Pisah Jalan |
Konfirmasi itu tampaknya sekaligus mengakhiri "saga" panjang masa depan Lionel Messi, yang sudah dispekulasikan sejak musim panas 2020. Saat itu, La Pulga sempat minta dilepas Barca sebelum kontraknya habis di 2021.
Sejarah pun mencatat bahwa pada musim panas 2021, berakhirlah sudah era Lionel Messi di Barcelona. Tapi rupanya masih ada drama lain usai mereka tak lagi bersama.
Drama di Barcelona
Dengan kepergian Messi, Barcelona siap membuka episode baru tanpa pemain yang sudah menorehkan segudang rekor di klub tersebut. Joan Laporta, yang terpilih jadi presiden Barcelona pada Maret 2021, pegang tongkat komando tertinggi.
Namun, Barcelona kini sedang menjalani hari-hari berat tanpa Lionel Messi.
Musim ini memang diawali dengan menjanjikan berkat kemenangan 4-2 atas Real Sociedad. Ada assist Memphis Depay, sang bintang baru, buat bek veteran Gerard Pique. Ada pula aksi Martin Braithwaite yang bikin 2 gol plus 1 assist.
Selepas hasil itu, ayunan langkah Barcelona justru terlihat kian tak mantap. Hasil seri 1-1 lawan Bilbao usai ketinggalan duluan dilanjutkan kemenangan tipis 2-1 atas Getafe. Setelah itu ada dua mimpi buruk di Camp Nou.
Baca juga: Beginilah Barcelona Saat Ini |
Barcelona harus rela merana usai mengawali Liga Champions musim ini dengan dipermalukan di kandang sendiri. Barca tanpa daya meladeni Bayern Munich yang datang bertamu tengah pekan lalu dan kalah 0-3.
Laga kandang berikutnya di ajang LaLiga, dengan melawan Granada, kian menambah lara kerena Barcelona cuma bisa main seri 1-1 lawan Granada.
Di tengah situasi itu, Ronald Koeman sang pelatih sontak jadi sorotan. Selain dinilai tampil kelewat defensif saat lawan Bayern, taktik Koeman dengan mengandalkan umpan silang lawan Granada juga dipertanyakan. Belum lagi di laga lawan Granada ia juga memasukkan bek tengah Gerard Pique untuk jadi andalan di lini depan.
Laporta sendiri sudah menegaskan tahu apa yang harus dilakukan untuk membawa Barcelona jaya lagi. Dengan spekulasi pemecatan Koeman mulai merebak, drama tampaknya belum akan berhenti.
Baca juga: Barcelona Dikuliti Media-media Spanyol |
[Halaman berikutnya: Drama Messi di PSG]