Lionel Messi sebenarnya mendapat banyak tawaran ketika meninggalkan Barcelona. Tapi, cuma Paris Saint-Germain yang bisa meyakinkan Messi.
Messi secara mengejutkan tak lanjut di Barcelona musim panas lalu, setelah kontraknya berakhir. Sebab, persoalan keuangan Barcelona membuat mereka tak lagi bisa memperpanjang masa tinggal Messi.
Bahkan sekalipun Messi bermain tanpa dibayar, Barcelona harus mengurangi jumlah pemain karena sudah melebihi batasan salary cap. Perpisahan ini jelas menyedihkan untuk Messi dan Barcelona setelah dua dekade bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak dipungkiri bahwa Messi adalah Barcelona dan Barcelona ada Messi, keduanya saling berkaitan erat. Barcelona pun makin kesulitan mencari pengganti untuk Messi di tengah kondisi finansialnya saat ini.
Tapi, tidak halnya dengan Messi yang justru mendapat tawaran dari berbagai macam klub setelah meninggalkan Barcelona. Klub-klub itu tahu Messi masih bisa memberikan penampilan kelas satu di usianya yang menginjak 34 tahun.
Musim lalu, Messi terlibat lebih dari 50 gol untuk Barcelona. Wajar jika tawaran yang datang sempat membuat Messi bingung untuk memilih.
Baca juga: Messi: Saya Bukan Favorit di Ballon d'Or |
Sebab ada klub besar yang terbilang serius menggaetnya, yakni PSG dan Manchester City. Kebetulan keduanya memang sudah lama dikaitkan dengan Messi.
Meski begitu, Messi akhirnya memilih PSG dan tidak bereuni dengan Pep Guardiola di City, karena proyek yang ditawarkan lebih menantang untuknya.
"Saat Barcelona mengumumkan tidak bisa lagi mempertahankan saya, maka saya mulai berpikir bakal main di mana setelah ini," ujar Lionel Messi kepada L'Equipe.
"Saya beruntung dihubungi banyak klub dan salah satunya adalah Paris Saint-Germain. Saya merasa tersanjung dengan klub ini. Mereka memperlakukan saya dengan baik sedari awal. Mereka sangat menginginkan saya," sambungnya.
"Saya punya banyak tawaran, tapi saya harus katakan bahwa kesepakatan dengan PSG begitu cepat prosesnya. Saat itu segalanya harus diselesaikan dalam waktu singkat, dari satu hari ke hari lainnya. Saya begitu yakin dengan proyek, ambisi klub, para pemainnya, skuat... Itulah faktor pentingnya."