Irlandia Utara Vs Italia: Gli Azzurri Melawan Kecemasan

ADVERTISEMENT

Irlandia Utara Vs Italia: Gli Azzurri Melawan Kecemasan

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Senin, 15 Nov 2021 17:30 WIB
ROME, ITALY - NOVEMBER 12: Players of Italy line up for the national anthem prior to the 2022 FIFA World Cup Qualifier match between Italy and Switzerland at Stadio Olimpico on November 12, 2021 in Rome, Italy. (Photo by Claudio Villa/Getty Images)
Italia akan menghadapi laga penentuan melawan Irlandia Utara di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Foto: Getty Images/Claudio Villa)
Jakarta -

Italia akan melawan Irlandia Utara di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022. Menghadapi laga penentuan, Italia jangan sampai gugup.

Italia akan tandang ke Irlandia Utara di laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022. Duel Irlandia Utara vs Italia akan digelar di Windsor Park, Belfast, Selasa (16/11/2021) dini hari WIB.

Tambahan satu poin dari laga ini sejatinya bakal cukup untuk Italia andai menang melawan Swiss di pertandingan sebelumnya. Gli Azzurri justru ditahan imbang Swiss 1-1 di laga di mana Jorginho gagal memaksimalkan penalti di menit-menit akhir.

Italia memang masih memuncaki klasemen Grup C dengan 15 poin. Namun, mereka cuma unggul selisih gol Swiss yang punya jumlah poin sama di posisi kedua.

Itu berarti Italia butuh kemenangan untuk benar-benar mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022. Pelatih Italia, Roberto Mancini, mengingatkan timnya agar tidak gugup seperti saat melawan Swiss.

"Kami sedikit cemas saat melawan Swiss," ujar Mancini kepada RAI Sport seperti dilansir Football Italia.

"Akan ada tekanan yang lebih besar di Irlandia Utara, tapi penting untuk menghindari kecemasan yang sama."

Italia tidak punya catatan bagus di Irlandia Utara. Tiga kali tandang, Italia belum pernah menang, cuma dapat dua hasil imbang dan satu kali kalah.

"Ini tidak akan mudah, karena Irlandia Utara selalu tidak memberi ruang di kandang sendiri. Kami harus memainkan bola dengan cepat dan menjaganya di kaki kami, sesuatu yang sudah kami lakukan selama tiga tahun," ucap Mancini.

"Pernah ada momen-momen sulit dalam perjalanan ini, kami tidak lagi benar-benar terbiasa dengan itu. Anak-anak harus melupakan semua yang kami raih sejauh ini," kata Mancini.

(nds/aff)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT