Samuel Eto'o akan kembali berkontribusi untuk Kamerun, meski dalam bentuk berbeda. Eto'o resmi diangkat jadi presiden federasi sepakbola negaranya.
Eto'o adalah pesepakbola terbaik yang pernah dilahirkan Kamerun. Soal caps, Eto'o (118 caps) cuma kalah dari Rigobert Song yang mengoleksi 137 caps.
Dari sumbangsih gol, Eto'o adalah top scorer sepanjang masa negaranya dengan 56 gol saat pensiun tahun 2014. Eto'o boleh dibilang melebihi ketenaran Roger Milla atau Francois Omam-Biyik yang pernah melajukan Kamerun ke perempatfinal Piala Dunia 1990.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Eto'o belum puas dan masih ingin mengabdi untuk negaranya meski sudah gantung sepatu. Jadilah Eto'o ikut pemilihan presiden Federasi Sepakbola Kamerun (Fecafoot) menghadapi incumbent Seidou Mbombo Njoya.
Publik sepakbola Kamerun gerah melihat sepak terjang Njoya yang dianggap tidak becus memimpin federasi. Setelah melalui pemungutan suara akhir pekan kemarin, Eto'o lantas muncul sebagai pemenang.
Eto'o menerima 43 suara anggota majelis umum FCF, sementara Njoya sebagai pesaingnya mendapat 31 suara. Dengan naiknya Eto'o, diharapkan persepakbolaan Kamerun bisa lebih baik.
Sebab beberapa kali FIFA harus turun tangan mengakhiri perselisihan di antara pejabat Fecafoot. Bahkan Eto'o awalnya sempat didiskualifikasi karena dianggap punya kewarganegaraan ganda, yakni Spanyol.
Tapi, keputusan itu ditentang dan akhirnya dicabut.
"Kita harus membawa para pesepakbola ke pusat pengatur kebijakan sepakbola kami," kata Eto'o seperti dikutip Africa Foot.
"Adalah peran kami untuk memastikan bahwa para pesepakbola mendapatkan penghidupan yang layak," sambungnya.
Tugas pertama Samuel Eto'o adalah menyukseskan perhelatan Piala Afrika 2022 di Kamerun yang dimulai 9 sampai 7 Februari.