Awal karier Lionel Messi di Paris St. Germain mendapat sorotan tajam. Direktur PSG Leonardo Araujo menanggapi kritik itu dengan reaksi keras. Apa katanya?
Megabintang sepakbola Argentina itu masih dalam masa adaptasi setelah bergabung dari Barcelona, klub yang diperkuatnya selama hampir dua dekade. Sejauh ini Messi sudah membuat 15 penampilan tapi 'baru' menciptakan enam gol dan lima assist.
Keberadaan Messi nyatanya tak lantas membuat Les Parisiens dominan, terutama di Liga Champions. PSG justru finis runner-up Grup A di bawah Manchester City dan harus bersua tim kuat macam Real Madrid di babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain performanya yang dianggap belum memuaskan, kritik lain yang diarahkan kepada pemilik tujuh Ballon d'Or itu terkait permainannya di atas lapangan ketika PSG kehilangan bola. Lionel Messi kerap terlihat hanya berjalan saja saat PSG kehilangan bola, aksi yang membuat etos kerjanya dipertanyakan.
Leonardo berang dengan anggapan-anggapan miring terhadap Messi. Menurut dia, Messi tidak perlu dipertanyakan lagi karena reputasinya bahkan menyebut para pengkritik si pemain tidak memahami sepakbola.
"Bagi saya, Lionel Messi itu tidak perlu dipertanyakan. Kalau Anda mulai membahas Messi, itu karena Anda tidak paham dengan sepakbola," sungut Leonardo kepada Europe 1. "Kita tidak bisa meragukan dia."
"Kalau Anda melihat angka-angka Messi, enam bulan pertama dia itu luar biasa lo. Dia dan Kylian Mbappe terlibat di hampir setiap gol klub. Dia itu menentukan. Kami tidak akan mendatangkan Messi untuk dimainkan setiap saat. Dengan dia, sudah pasti, kami lebih kompetitif. Dia bisa menentukan setiap pertandingan," lugas eks pesepakbola top Brasil itu.
"Siapa bilang dia harus selalu berlari 12 kilometer di setiap laga? Dia sudah bermain dengan cara yang sama selama 20 tahun. Caranya kan berubah ketika Anda memiliki pemain-pemain yang berbeda di tim Anda. Dia itu bisa beradaptasi karena dia genius, dan pemain-pemain genius lain yang kami punya akan beradaptasi pada dia," ceplos Leonardo membela Lionel Messi dari kritik.
(rin/pur)