Belgia dan Titik Nadir Generasi Emasnya

Belgia dan Titik Nadir Generasi Emasnya

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 26 Des 2021 03:00 WIB
HEVERLEE, BELGIUM - NOVEMBER 18: Romelu Lukaku (#9) of Belgium celebrates scoring his teams third goal of the game with team mates during the UEFA Nations League group stage match between Belgium and Denkmark at King Power at Den Dreef Stadion on November 18, 2020 in Heverlee, Belgium. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in fixtures being played behind closed doors. (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)
Belgia dan Titik Nadir Generasi Emasnya (Getty Images)
Jakarta -

Belgia kembali menempati peringkat pertama FIFA dan menjadi 'Team of The Year'. Belgia dipenuhi pemain top, sayangnya yang juga terus puasa trofi.

FIFA memperbarui daftar peringkat terbaru pada Kamis (23/12/2021). Sekaligus jadi peringkat terakhir di tahun 2021 ini, empat kali secara beruntun jadi tim terbaik.

Timnas Belgia masih memuncaki ranking FIFA. Kevin De Bruyne dkk jadi tim nomor satu dunia dengan mengumpulkan 1.828,45 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brasil menyusul di peringkat kedua dengan 1.826,35 poin. Prancis, Inggris, dan Argentina berturut-turut melengkapi posisi lima besar ranking FIFA.

View this post on Instagram

A post shared by FIFA World Cup (@fifaworldcup)

ADVERTISEMENT

SAINT PETERSBURG, RUSSIA - JUNE 12: Thomas Meunier of Belgium celebrates with Romelu Lukaku and team mates after scoring their side's second goal during the UEFA Euro 2020 Championship Group B match between Belgium and Russia on June 12, 2021 in Saint Petersburg, Russia. (Photo by Dmitry Lovetsky - Pool/Getty Images)Timnas Belgia dengan generasi emasnya yang masih 0 trofi (Getty Images/Dmitry Lovetsky)

Penilaian tersebut kerap jadi kontroversi. Memang sih, Belgia bisa menampilkan permainan atraktif tapi sayangnya masih miskin trofi!

Belgia gagal juara di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020. Belgia yang punya generasi emas macam Romelu Lukaku, Eden Hazard, dan Kevin De Bruyne, sulit juga untuk meraih titel kampiun.

Kini, para pemain generasi emas Belgia sudah memasuki fase usia senja. Ajang terakhir di Piala Dunia 2022 nanti bisa dibilang bakal jadi pentas akhir mereka.

Tahun depan pun, banyak yang dari mereka sudah berusia kepala tiga. Sebut saja seperti, De Bruyne dan Courtois yang akan berusia 30 tahun, Hazard akan berusia 31 tahun, Dries Mertens akan berusia 35 tahun, Witsel akan berusia 33 tahun, Lukaku akan berusia 29 tahun, dan Thomas Meunier akan berusia 31 tahun.

Mampukah generasi emas Belgia nantinya menyumbang trofi untuk negaranya?

(aff/yna)

Hide Ads