Piala Afrika 2021: 6 Tewas & Puluhan Penonton Luka Akibat Desak-desakan

Piala Afrika 2021: 6 Tewas & Puluhan Penonton Luka Akibat Desak-desakan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 25 Jan 2022 06:30 WIB
A Cameroons supporter wearing a top covered with recycle plastic bottles waits for the start of the African Cup of Nations 2022 round of 16 soccer match between Cameroon and Comoros at the Olembe stadium in Yaounde, Cameroon, Monday, Jan. 24, 2022. (AP Photo/Themba Hadebe)
Suporter Kamerun pada laga kontra Comoros di Piala Afrika 2021. (Foto: AP/Themba Hadebe)
Jakarta -

Setidaknya enam orang tewas dalam kekacauan jelang laga babak 16 besar Piala Afrika 2021 antara Kamerun vs Comoros. Penonton berjubel memicu desak-desakan.

Tuan rumah Kamerun menghadapi Comoros di Stade Omnisports Paul Biya, Selasa (25/1/2022) dini hari WIB. Kamerun menang tipis 2-1 dalam laga yang semestinya mereka menangi, mengingat Comoros memainkan bek kiri sebagai kiper akibat merebaknya Covid-19 di dalam tim.

Namun Kamerun mendapatkan perlawanan ketat, dengan gol Karl Toko Ekambi dan Vincent Aboubakar dibalas oleh Youssouf M'Changama. Sebagai catatan, Comoros juga sudah kehilangan pemain di menit ketujuh karena Nadjim Abdou dikartu merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi kemenangan tuan rumah dipetik dengan harga yang teramat mahal. Sky Sports dan BBC melaporkan terjadi insiden mematikan sebelum laga, ketika para suporter berdesak-desakan untuk masuk ke stadium.

Setidaknya enam orang tewas akibat terinjak-injak, sedangkan minimal 40 orang terluka akibat kejadian ini. Stadion Paul Biya punya kapasitas 60 ribu penonton, tapi protokol membuat arena tersebut seharusnya tak menampung lebih dari 80%.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan yang beredar, petugas keamanan menyebut setidaknya 50 ribu orang berduyun-duyun untuk masuk ke stadion.

"Sejumlah orang yang cedera dalam kondisi mengkhawatirkan. Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus," ungkap perawat Olinga Prudence di RS Messassi seperti dikutip Sky Sports.

Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) langsung mengeluarkan pernyataan. Mereka akan menginvestigasi kejadian ini dan terus menggali informasi terkait kejadian memilukan tersebut.




(raw/bay)

Hide Ads