Mario Balotelli dipanggil lagi ke Timnas Italia usai tampil oke di Liga Turki. Pemanggilan Super Mario dipertanyakan eks Gli Azzurri, Emanuele Giaccherini.
Balotelli dipanggil pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, untuk menjalani pemusatan latihan di Coverciano pekan ini. Itu merupakan panggilan pertama pemain 31 tahun tersebut ke La Nazionale dalam tiga tahun terakhir.
Kali terakhir Balotelli berseragam Timnas Italia yakni pada Juli 2018. Dia kala itu tampil saat Italia ditahan imbang Polandia 1-1 dalam ajang UEFA Nations League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mario Balotelli lantas mengalami penurunan karier di level klub dan internasional. Dia gagal membawa Brescia bertahan di Serie A, serta sempat terdampar di Serie B bersama AC Monza.
Performa Balotelli mulai membaik lagi kala dirinya bergabung dengan klub Turki, Adana Demirspor, pada 2021. Super Mario sudah sembilan gol dan lima assist dari 21 penampilan.
Penampilan oke Balotelli di Turki mengantarkan dirinya kembali lagi ke Timnas Italia. Eks Inter Milan dan Manchester City itu diharapkan bisa menjadi opsi lini serang La Nazionale yang tumpul selepas juara Piala Eropa 2020.
Kendati demikian, pemanggilan Balotelli ke Timnas Italia kali ini tak lepas dari kritik. Salah satunya datang dari mantan rekan setimnya di Gli Azzurri, Emanuele Giaccherini.
Eks Juventus itu menilai Balotelli tampil oke di level klub karena bermain di liga yang levelnya di bawah Serie A. Giaccherini juga mengingatkan Roberto Mancini soal Balotelli yang dikenal bengal di dalam dan luar lapangan.
"Saya tidak akan pernah memanggilnya, tetapi Mancini memiliki alasan jika dia memanggilnya. Menurut saya masih banyak pemain muda Italia yang siap masuk timnas dan yang dibutuhkan lebih dari dia," kata Giaccherini kepada DAZN.
![]() |
"Dia sedikit keluar dari radar. Sekarang dia bermain di Turki, liga yang tidak setingkat kami dan liga-liga lainnya," dia menambahkan.
"Dia baik-baik saja, tetapi mengetahui dia, dia selalu menjadi orang yang melakukan beberapa hal buruk. Kami mengingatnya untuk Piala Eropa 2012, tetapi juga lebih banyak tentang hal-hal lain tersebut," demikian kata Emanuele Giaccherini perihal Mario Balotelli.
(bay/nds)