Timnas Inggris didesak bicara soal dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan Qatar, jelang tampil di Piala Dunia 2022. Bertabur bintang menjadi alasannya.
Inggris sudah memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022. Ada semacam wejangan kepada The Three Lions.
Bukan soal teknis permainan, melainkan pesan moral yang dibebankan kepada Timnas Inggris. Anak asuh Gareth Southgate diminta berani berbicara soal pelanggaran HAM yang dilakukan Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qatar dituding banyak melakukan pelanggaran HAM selama persiapan gelaran Piala Dunia 2022. Banyak pekerja imigran diperlakukan tak adil soal gaji, jam kerja, hingga ada yang tewas.
Kondisi itu membuat desakan Inggris bersuara menguat. Salah satunya diutarakan Tim Sparv, kapten Finlandia, yang juga menyoroti masalah yang sama.
"Inggris jelas punya alasan yang lebih baik dari saya. Jika bintang utama buka suara, ada banyak pemuda dan orang tua mendengarkannya," katanya dalam kolom Players Tribune, seperti dilansir Daily Mail.
"Jadi saya rasa, mereka harus memanfaatkan kesempatan ini untuk isu ini dan beberapa masalah," jelasnya.
Daily Mail sendiri coba mengontak beberapa pemain Inggris, meminta tanggapannya terkait sikapnya kepada Qatar jelang tampil di Piala Dunia 2022. Beberapa menolak berbicara, seperti Harry Maguire dan Harry Kane.