Fabio Cannavaro sudah mendapat banyak ilmu selama melatih di Asia. Kini Cannavaro sudah siap menaklukkan Eropa dengan pengalamannya.
Cannavaro sejak pensiun pada 2011 memang tidak berkeliaran di Eropa. Dia memulai karier kepelatihannya pada 2014 di klub China Guangzhou FC sebelum pindah ke tim Arab Saudi Al Nassr.
Pria asal Italia tersebut setelahnya balik ke China untuk membesut Tianjin Quanjian lalu Guangzhou FC. Di periode keduanya di Guangzou, Cannavaro juga sempat rangkap jabatan sebagai pelatih timnas China. Pemilik satu gelar Ballon d'Or ini menganggur sejak September tahun lalu setelah meninggalkan Guangzhou.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama berkarier di Asia, Cannavaro terbilang cukup sukses karena mampu meraih China League One 2016 bersama Tianjin serta Liga Super China serta Piala FA China bersama Guangzhou.
Pengalaman inilah yang membuat Cannavaro kini lebih pede melatih di Eropa. Pria 48 tahun itu pun bertekad untuk segera menangani klub-klub Benua Biru dalam waktu dekat.
Sasaran Cannavaro adalan klub-klub di Inggris, Italia, atau Spanyol. Kebetulan Cannavaro sempat dikait-kaitkan dengan Everton beberapa waktu lalu, tapi gagal terlaksana.
Cannavaro sendiri sudah menganggur sejak September 2011 setelah meninggalkan Guangzhou.
"Saya rasa saya sudah siap," ujar Fabio Cannavaro kepada Telegraph.
"Saya punya pekerjaan yang sangat bagus di Asia, tapi klub-klub terbaik, manajer terbaik ada di Eropa. Jadi jika saya ingin jadi salah satu yang terbaik, maka harus bersaing dengan mereka," sambungnya.
"Saya tahu saya tidak boleh membuat kesalahan. Saya harus memilih klub yang tepat - di Inggris, Italia, atau Spanyol."
Siapa kira-kira klub yang tertarik dengan Cannavaro?