Cannavaro Sempat Hampir Gabung Chelsea Usai Piala Dunia 2006

Cannavaro Sempat Hampir Gabung Chelsea Usai Piala Dunia 2006

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 03 Feb 2022 09:40 WIB
Italian defender Fabio Cannavaro (C) celebrates with the trophy after the World Cup 2006 final football game Italy vs.France, 09 July 2006 at Berlin stadium. Italy won the 2006 football World Cup by defeating France on penalties. AFP PHOTO PASCAL PAVANI (Photo by PASCAL PAVANI / AFP)
Fabio Cannavaro hampir gabung Chelsea usai Piala Dunia 2006 (Foto: AFP/Pascal Pavani)
Jakarta -

Fabio Cannavaro mengungkap pernah hampir bergabung dengan Chelsea usai Piala Dunia 2006. Namun, ia kemudian lebih memilih ke Real Madrid karena Fabio Capello.

Cannavaro menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik di Italia. Ia merupakan sosok yang memimpin Italia memenangi Piala Dunia 2006.

Namun usai ajang tersebut, Cannavaro berada di persimpangan karier karena harus meninggalkan klubnya saat itu Juventus. Langkah ini diambilnya karena Bianconeri terjerat kasus Calciopoli dan harus dihukum turun ke Serie B.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cannavaro kemudian memilih bergabung ke Real Madrid dengan nilai transfer hanya 7 juta euro pada bursa transfer musim panas 2006. Sebelum merapat ke Los Blancos, bek tengah yang kala itu berusia 32 tahun tersebut ternyata sempat hampir berseragam Chelsea.

Cannavaro mengaku sempat tertarik dengan tawaran yang diajukan Chelsea. Meski demikian, ia kemudian lebih memilih Madrid karena sosok sang pelatih, Fabio Capello.

ADVERTISEMENT

Capello merupakan pelatih yang menukangi Cannavaro di Juventus pada rentang 2004-2006. Don Capello juga memilih ke Madrid usai Juventus terkena kasus Calciopoli.

"Saya hampir menandatangani (untuk Chelsea) ketika saya masih di Juventus. "Seorang teman saya menelepon dan bertanya apakah saya akan pergi ke Chelsea," ujar Cannavaro dikutip dari The Telegraph.

"Saya tahu mereka tertarik tetapi pada akhirnya saya pindah ke Madrid, dan tentu saja Fabio Capello ada di sana," jelasnya.

Keputusan Cannavaro lebih memilih Madrid terbilang tepat. Pasalnya, ia kemudian jadi andalan utama Madrid di jantung pertahanan.

Cannavaro tampil dalam 118 laga bersama Madrid dari 2006-2009. Ia turut membantu Madrid meraih dua gelar LaLiga. Cannavaro juga bisa menggondol Ballon d'Or 2006.




(pur/ran)

Hide Ads