Ungkap Kondisi Keluarga di Ukraina, Shevchenko Minta Setop Perang

Ungkap Kondisi Keluarga di Ukraina, Shevchenko Minta Setop Perang

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 03 Mar 2022 12:20 WIB
UDINE, ITALY - NOVEMBER 28: Andriy Shevchenko head coach of Genoa CFC looks on during the Serie A match between Udinese Calcio and Genoa CFC at Dacia Arena on November 28, 2021 in Udine, Italy. (Photo by Alessandro Sabattini/Getty Images)
Andriy Shevchenko ungkap kondisi mencekam yang harus dihadapi keluarganya di Ukraina (Foto: (Getty Images)
London -

Andriy Shevchenko mengungkap kondisi mencekam yang harus dihadapi keluarganya di Ukraina akibat invasi Rusia. Ia meminta agar perang segera dihentikan.

Rusia menginvasi kota-kota besar di Ukraina akibat konflik berkepanjangan dari dua negara bertetangga ini. Situasi Ukraina kini mencekam akibat hal ini.

Keluarga legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, turut merasakan kondisi serba sulit yang harus dihadapi warga Ukraina akibat serangan Rusia tersebut. Shevchenko menyebut korban mulai berjatuhan akibat misil-misil Rusia yang mengarah ke kampung halamannya di Kiev.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu dan saudara perempuan saya berada di Kiev saat ini, dan hal-hal buruk telah terjadi di sana. Orang-orang sekarat, anak-anak sekarat, misil mengarah ke rumah kami," ujar Andriy Shevchenko dikutip dari Sky Sports.

"Kita perlu menghentikan perang ini, kita perlu menemukan cara untuk menghentikan perang."

ADVERTISEMENT

Meski kondisi sudah sangat menakutkan, keluarga Shevchenko enggan untuk mengungsi dari Ukraina. Mantan pelatih Genoa ini memberi alasan dari tindakan keluarganya tersebut.

Shevchenko mengungkap banyak keluarga di Ukraina yang menolak mengungsi karena ingin mempertahankan kampung halamannya. Mereka berjuang untuk mendapatkan kembali kebabasan yang terenggut oleh perang.

"Ibu dan saudara perempuan saya, seperti kebanyakan orang Ukraina, menolak untuk pergi, mereka tetap berjuang, untuk kebebasan kita. Kami bersatu, dan pada saat ini semua negara ini bersatu. Ada banyak bantuan di sekitar; keluarga mencoba untuk berbagi makanan dengan tentara, untuk membantu pasukan," ungkap Shevchenko menambahkan.

"Ini adalah salah satu momen yang paling sulit dalam sejarah Ukraina. Namun, orang-orang benar-benar bersatu karena kami menginginkan kebebasan, dan untuk mempertahankan rumah kami."

Shevchenko yang kini berada di London terus menyuarakan agar perang ini dihentikan. Ia melakukan hal tersebut dalam sebuah cuplikan video di menjelang laga AC Milan vs Inter Milan di semifinal Coppa Italia. Ia juga ikut aksi turun ke jalan di London memprotes invasi Rusia.

Simak Video 'Tangis Warga Ukraina saat Berbondong-bondong Tinggalkan Negaranya':

[Gambas:Video 20detik]



(pur/aff)

Hide Ads