.webp)
Vladimir Putin perintahkan Rusia untuk operasi militer di Ukraina bagian timur. Legenda sepakbola Ukraina, Andriy Shevchenko minta rakyat Ukraina bersatu!
Kamis (24/2) siang WIB, Rusia dikabarkan sudah lakukan operasi militer ke bagian timur Ukraina di sekitar perbatasan. Itu disebabkan, sudah terjadi gejolak di wilayah Luhanks dan Donetsk yang mau merdeka dari Ukraina dan dapat dukungan dari Rusia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin pun menyatakan kalau operasi militer yang dilakukannya bertujuan untuk memberi perdamaian. Putin tidak mau ada korban jiwa, karena sudah banyak korban jiwa yang tewas di dua wilayah tersebut yang mana juga meluas ke wilayah-wilayah perbatasan Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, kami akan berusaha untuk mencapai demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina," kata Putin dalam pidatonya pukul 06.00 pagi waktu setempat seperti dilansir dari AP.
Dalam pidatonya itu, Vladimir Putin mengklaim bahwa operasi militer itu dimaksudkan untuk melindungi warga sipil.
Putin mengatakan tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina. Putin mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada 'rezim' Ukraina.
Putin pun memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada 'konsekuensi yang belum pernah mereka lihat'.
Lain sisi, kabar lain menyebut kalau Putin juga sudah tidak suka kepada Ukraina yang lebih condong ke Barat. Hal itu sudah berlangsung sejak puluhan tahun lamanya.
Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Putin. Termasuk legenda sepakbola Ukraina, Andriy Shevchenko!
"Ukraina adalah tanah air saya!" tulis Shevchenko di media sosial pribadinya.
"Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya! Kami telah melalui banyak masa sulit, dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa!" lanjutnya.
Andriy Shevchenko menutup, kini saatnya warga Ukraina bersatu. Dia juga berharap, Dunia menaruh perhatian kepada Ukraina dan tidak ada tumpah darah!
"Hari ini adalah waktu yang sulit bagi kami semua. Tapi kami harus bersatu! Dalam persatuan kita akan menang, jayalah Ukraina!" tutupnya.
(aff/krs)View this post on Instagram
