Henrikh Mkhitaryan memutuskan gantung sepatu dari Timnas Armenia. Sebab, Mkhitaryan ingin fokus bersama klubnya AS Roma.
Mkhitaryan, 33 tahun, memang jadi pemain paling senior di tim nasionalnya dan sudah mengoleksi 95 caps. Total penampilannya itu cuma bisa dikalahkan oleh Sargis Hovsepyan yang punya 132 caps.
Selain itu, Mkhitaryan juga jadi top scorer sepanjang masa Armenia dengan 32 gol. Melihat perjalanan kariernya di level klub, Mkhitaryan adalah pemain Armenia tersukses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, dia pun digadang bakal lama memperkuat Timnas Armenia. Namun, harapan rakyat Armenia melihat Mkhitaryan membawa timnasnya main di ajang internasional dipastikan pupus.
Sebab, Mkhitaryan baru saja memutuskan mengundurkan diri dari Armenia per, Kamis (3/3/2022). Mkhitaryan sadar usianya tidak lagi muda dan bakal sulit jika terus membagi waktu antara klub serta timnas.
Dia memilih fokus ke klubnya saat ini, AS Roma, agar bisa meraih trofi. Henrikh Mkhitaryan pertama kali membela Timnas Armenia 2007 dan laga terakhirnya saat kalah 1-4 dari Jerman di Kualifikasi Piala Dunia 2022 November lalu.
"Dear kawan-kawanku, saya ingin pertama kali mengenakan seragam timnas, yakni laga persahabatan kontrak Panama, dan gol pertama saya untuk timnas di Kualifikasi Piala Dunia kontra Estonia. Saya selalu ingin menang, tidak peduli seberapa sulitnya," ujar Mkhitaryan di akun instagramnya.
"Saya merasa terhormat bisa bermain untuk negara saya selama 15 tahun ini dan lebih bangga menjadi kapten selama enam tahun terakhir."
"Setelah kerja keras penuh gairah dan momen naik-turun selama memperkuat timnas, setelah 95 laga, saya putuskan pensiun dari karier internasional saya bersama Timnas Armenia."
"Saya memutuskan ini setelah laga terakhir menghadapi Jerman November lalu. Saya rasa ini adalah saat tepat. Saya sudah memberikan segalanya untuk timnas. Saya akan fokus ke karier di klub dalam beberapa tahun ke depan.
"Sukses selalu untuk Tim nasional saya. Saya selamanya untukmu."