Gianluigi Donnarumma kena kritikan terkait keputusannya pindah ke Paris Saint-Germain. Legenda pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, menyebut sang pemain keliru memilih uang.
Donarumma meninggalkan Milan pada musim panas tahun lalu, dan memilih gabung PSG. Kiper 23 tahun itu meninggalkan Rossoneri, yang telah mengorbitkannya sejak masih belia.
Di PSG, Donnarumma baru saja gagal membawa timnya bersaing di Liga Champions. Les Parisiens disingkirkan Real Madrid dengan agregat 2-3 di babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kekalahan itu, Donnarumma bikin blunder atas gol pertama Madrid, yang dicetak Karim Benzema. Kiper Italia itu bermain-main di wilayahnya sendiri, sebelum akhirnya salah mengoper bola.
Bolanya direbut Vinicius Junior, dan ia mengopernya kepada Benzema. Striker Prancis itu tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang PSG.
Usai kekalahan itu, Gianluigi Donnarumma kembali diingatkan kesalahannya lantaran meninggalkan AC Milan, dan pindah ke Paris Saint-Germain. Arrigo Sacchi, pelatih legendaris Milan, yang mengkritiknya.
"Dia melakukan kesalahan karena memilih uang. Saya juga memberi tahu ayah dan ibunya musim panas lalu di sini, di Milano," kata Sacchi kepada Corriere della Sera, yang dilansir Marca.
"Saya harus bertahan di Milan, bukan karena rasa terima kasih, tetapi karena itu adalah tempat yang ideal untuk berkembang. Jangan pernah meninggalkan tempat di mana Anda merasa baik. Tapi, dia tetap seorang juara yang hebat. Saya sudah mengenalnya sejak dia masih kecil, masih seorang anak-anak, di tim muda tim nasional," katanya.
Sejauh ini, Gianluigi Donnarumma sudah bermain 18 kali di Paris Saint-Germain. Ia sudah kebobolan 14 kali dan baru bikin 8 clean sheet.