Gianluigi Donnarumma bersuara usai membuat blunder saat Paris Saint-Germain didepak Real Madrid dari ajang Liga Champions. Dia menilai dari masa sulit bakal membuatnya jadi lebih kuat.
PSG tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua 16 besar. Les Parisiens sebetulnya dalam posisi di atas angin karena datang ke Santiago Bernabeu dengan keunggulan agregat 1-0.
Anak asuh Mauricio Pochettino itu kemudian memimpin 1-0, yang membutanya menjadi unggul agregat 2-0. Keunggulan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik karena Madrid mampu comeback lewat hat-trick Karim Benzema, yang diawali oleh blunder Donnarumma.
Kiper PSG itu berlama-lama menguasai bola di dalam kotak penalti, lalu Donnarumma malah mengumpan ke Vinicius Junior akibat ditekan Benzema. Vinicius kemudian melakukan umpan tarik yang dituntaskan Benzema.
Setelah mencetak gol penyama, Real Madrid mendapatkan momentum sehingga berhasil menambah dua gol lagi dari kaki Benzema. Los Blancos akhirnya menang 3-1 (agregat 3-2) sehingga lolos ke perempatfinal Liga Champions.
Usai bikin blunder tersebut, Donnarumma akhirnya muncul ke publik melalui unggahan di media sosial pribadi. Dia berharap kesalahan bisa bikin menjadi lebih kuat.
"Tersingkir dari Liga Champions merupakan pukulan. Dua hari terakhir tidak mudah, tetapi justru dari saat-saat sulit inilah kami menjadi lebih kuat," tulis Donnarumma.
"Sekarang, kami harus memikirkan saat ini, untuk memenangkan Ligue 1, memberikan segalanya seperti yang selalu saya lakukan untuk seragam ini, untuk Klub ini dan untuk para penggemar kami. Mari kami mulai lagi, bersama! Allez Paris," tutup Donnarumma.
