.webp)
Lionel Messi mendapat siulan dari fans Paris Saint-Germain akhir pekan lalu. Legenda sepakbola Italia, Paolo Di Canio turut mengkritik sikap megabintang asal Argentina itu.
Siulan untuk Messi muncul sebelum laga PSG vs Bordeaux di Liga Prancis, Minggu (13/3/2022) yang dimenangi skuad asuhan Mauricio Pochettino 3-0. Siulan hadir tak hanya saat namanya diumumkan sebagai starter, namun juga saat laga berlangsung.
Para suporter PSG tampaknya masih kesal dengan kekalahan 1-3 dari Real Madrid di Liga Champions beberapa hari sebelumnya. Hasil tersebut memupus impian Les Parisiens ke perempatfinal, dan Messi dianggap gagal memberi dampak berarti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Messi bukannya tak dibela. Cesc Fabregas misalnya, ia memberi dukungan kepada eks rekan setimnya itu. Namun Di Canio tak terkesan dengan sikap La Pulga, dan membandingkannya dengan Cristiano Ronaldo, yang baru saja menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepakbola dengan 807 gol.
"Messi meninggalkan lapangan dengan menggaruk-garuk kepala, seperti tak punya emosi," kata Di Canio kepada Sky Sport Italia.
"Saya lebih memilih Cristiano Ronaldo. Mau mencadangkan saya lawan Manchester City? Saya langsung pulang ke Portugal, lalu kembali dan mencetak hat-trick (melawan Tottenham Hotspur)."
"Di antara keduanya, tanpa melihat skill sepakbola, saya lebih suka manusia yang punya jiwa dan hati ketimbang alien tanpa emosi. Messi menunjukkan batas kepribadiannya. Jelas, dia bisa dicemooh, ada ribuan fans menantinya saat ia datang. Mereka bermimpi, tetapi perilakunya tak tepat," jelas Di Canio.
Neymar juga mendapat siulan di laga melawan Bordeaux. Di Canio tak ketinggalan menyemprot superstar Brasil itu.
"Neymar lebih buruk. Dia tak melakukan hal spesial, dan bulan lalu dia bilang mau main di MLS karena bisa libur tiga bulan. Maksud saya, dengan segala hormat, dia pasti punya masalah," jelas eks pemain Juventus dan AC Milan itu.
(adp/mrp)
