Anelka: Ronaldo-Messi Harusnya Sudah Pensiun

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sedang dalam periode penurunan dalam kariernya. Andaikan keduanya pensiun lebih cepat, hal ini takkan terjadi.

Ronaldo dan Messi kini lagi memasuki babak baru dalam kariernya di lapangan hijau. Ronaldo memutuskan pindah ke Manchester United setelah tiga tahun memperkuat Juventus.

Sementara, Messi untuk pertama kalinya meninggalkan Barcelona dalam hidupnya. Persoalan keuangan tim tersebut membuat Messi tak lagi lanjut dan harus pindah ke Paris Saint-Germain.

Ronaldo berharap dia bisa membantu MU untuk bersaing di papan atas, sementara Messi adalah jawaban PSG yang sedang mencari kejayaan di Eropa.

Ketika musim 2021/2022 sudah menyisakan sepertiga perjalanan, harapan publik tidak sesuai dengan keinginan. Ronaldo memang masih tajam dengan torehan 18 gol di seluruh kompetisi, top scorer sementara MU.

Tapi, MU dipastikan nirgelar dan ini jadi kali pertama Ronaldo merasakannya dalam 12 tahun. Belum lagi, Ronaldo sejak jadi juara bersama Real Madrid di Liga Champions 2017/2018, tak bisa lagi lolos dari perempatfinal.

Messi juga sama, bahkan lebih buruk jika melihat statistiknya bersama PSG. Messi baru bikin tujuh gol dari 26 pertandingan di seluruh ajang.

Dia juga gagal melajukan PSG lebih jauh di Liga Champions, setelah disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar. Dua "alien" yang selama 10 tahun lebih menguasai sepakbola, tiba-tiba kehilangan kesaktiannya.

Wajar jika publik menilai era Ronaldo-Messi sudah habis dan saatnya pemain top lain menggantikannya. Apalagi keduanya memang sudah berusia "uzur", yakni Cristiano Ronaldo (37 tahun) dan Lionel Messi (35 tahun).

"Inilah yang terjadi ketika pemain ingin terus bermain selamanya. Karier mereka sebenarnya sudah selesai dan saya rasa mereka seharusnya sudah puas dengan pencapaiannya selama 15 tahun terakhir. Mereka berada di atas semua pemain dan wajar jika keduanya menurun," ujar Nicolas Anelka kepada RMC Sport.

"Saya lebih terkejut dengan Messi ketimbang Ronaldo. Saya pikir Messi bakal menaklukkan Prancis dan Ronaldo bakal lebih kesulitan di Inggris karena menurut saya, Premier League itu liga yang sangat menguras tenaga di dunia ini," sambung pemain yang pernah memperkuat sejumlah klub raksasa seperti Real Madrid, Liverpool. Arsenal, Manchester City, Chelsea, dan Paris Saint-Germain.

"Mereka tidak cerdas. Mereka harusnya berpikir untuk tidak lagi bersaing secara ketat karena Anda harus memutuskan kapan saat yang tepat untuk pensiun. Ada banyak pemain yang tidak ragu untuk pensiun di usia 32, 33, 34, sehingga tidak dikritik. Saya sih pensiun umur 36 tahun, tapi saya sempat main di China saat umur 32 tahun."