Rusia Mau Tinggalkan UEFA lalu Gabung AFC?

Rusia Mau Tinggalkan UEFA lalu Gabung AFC?

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 30 Mar 2022 16:40 WIB
NYON, SWITZERLAND - JULY 18:  The UEFA logo is seen on the UEFA Champions League trophy as it is prepared for the UEFA 2014/15 Champions League third qualifying rounds draw at the UEFA headquarters, The House of European Football, on July 18, 2014 in Nyon, Switzerland.  (Photo by Harold Cunningham/Getty Images for UEFA)
Foto: Getty Images/Harold Cunningham
Jakarta -

Sepakbola Rusia sedang tersanksi UEFA -- dan FIFA. Terkait hal itu, ada rumor Rusia ingin meninggalkan UEFA lalu bergabung dengan konfederasi sepakbola Asia, AFC.

Invasi Rusia ke Ukraina turut berdampak pada aspek keolahragaan, dengan seluruh klub Rusia dan timnas negara tersebut tidak diizinkan berpartisipasi di kompetisi-kompetisi yang ada di bawah naungan UEFA dan FIFA.

Sanksi tersebut dirilis oleh UEFA dan FIFA lewat sebuah pernyataan bersama pada bulan Februari lalu. Hukuman itu berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbas dari sanksi itu antara lain terlemparnya Spartak Moskow dari Liga Europa, setelah menembus babak 16 besar, dan dicoretnya timnas Rusia dari play-off Piala Dunia 2022.

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul rumor bahwa Federasi Sepakbola Rusia mempertimbangkan kemungkinan untuk berpisah dengan UEFA lalu bergabung dengan ke naungan AFC di Asia.

ADVERTISEMENT

Belum ada pernyataan resmi seputar hal ini. Tapi situs Rusia Championat berupaya menggali kemungkinan tersebut dengan bertanya pada sosok kondang seperti Andrei Kanchelskis.

Kanchelskis, yang dalam kariernya pernah membela Manchester United, punya 36 caps bersama timnas Rusia. Sosok 53 tahun itu sendiri lahir di Kirovohrad, pada era Uni Soviet, yang kini menjadi bagian dari Ukraina.

"(Rusia gabung) Asian Football Confederation? Aku tak tahu apa itu bisa terwujud," kata Kanchelskis kepada Championat, dan dikutip Marca.

"Menurutku UEFA juga tidak menjatuhkan sanksi yang sedemikian berat (buat Rusia), walapun kita berpikir, atau paling tidak berharap, situasinya berbeda. Timnas Rusia dan klub-klub kami harus terus menatap ke depan, dan terus bermain, terlepas dari perkembangan situasinya nanti."

"Jika konfederasi sepakbola Asia adalah opsi yang memungkinkan buat Rusia, kenapa tidak? Aku pernah bekerja di Asia (dan) main di Arab Saudi. Buatku akan menarik untuk melihat laga-laga semacam itu," tuturnya merujuk pada masa-masanya bersama Al Hilal di tahun 2003.

Jika memang Rusia mempertimbangkan masuk AFC, klub-klub negara tersebut akan tampil di Liga Champions Asia dan AFC Cup, alih-alih UEFA Champions League dan Liga Europa. Timnas Rusia juga takkan main lagi di Piala Eropa melainkan berkecimpung di gelaran Piala Asia.

(krs/yna)

Hide Ads