Bek Juventus dan Timnas Brasil Danilo terkejut dengan kegagalan Timnas Italia ke Piala Dunia 2022. Ini makin membuktikan sepakbola kini sulit diprediksi.
Italia mendapat kejutan saat menghadapi Makedonia Utara pada semifinal PIayoff pekan kemarin. Bermain dominan dan didukung puluhan ribu suporternya, Italia mati kutu dan tidak bisa menciptakan gol.
Yang ada mereka malah kebobolan gol injury time sehingga kalah 0-1 dan gagal melaju ke Piala Dnia untuk dua edisi beruntun. Sebelum ini Italia gagal juga tampil di Piala Dunia 2018.
Tersingkirnya Italia ini mengejutkan banyak pihak mengingat status mereka sebagai juara Piala Eropa. Padahal belum ada setahun, Italia mempertontonkan mental juaranya di ajang tersebut sekaligus mengakhiri puasa trofinya.
Namun, sepakbola memang selalu sulit ditebak dan Italia jadi salah satu korbannya. Prediksi unggulan hanyalah status di atas kertas, tapi begitu di lapangan, hal itu tidak berlaku lagi.
Oleh karenanya akan makin sulit memprediksi siapa bakal jadi juara dunia di Qatar besok.
"Saya sulit memprediksi siapa favorit kuat juara Piala Dunia. Argentina juara Copa America, lalu ada Prancis, Spanyol bermain bagus, Inggris solid. Ada banyak gaya bermain dan pendekatan yang berbeda dari setiap tim." ujar Danilo seperti dilansir Football Italia.
"Sudah pasti tersingkirnya Italia itu mengejutkan dan saya pikir itu mustahil terjadi. Saya harus menghibur banyak rekan setim saya di sana," sambungnya.
"Ini membuktikan bahwa sepakbola modern itu sulit diprediksi. Makedonia Utara pantas disanjung karena mereka punya rencana bermain yang jelas."