Ada klaim Timnas Italia bisa menggantikan Iran di Piala Dunia 2022. Tapi perwakilan FIFA dengan tegas membantah hal itu seraya menyebutnya sebagai utopia.
Italia gagal lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 setelah kalah 0-1 dari Makedonia Utara di babak playoff. Hasil tersebut bisa dikatakan memalukan, mengingat status Gli Azzurri sebagai juara bertahan Piala Eropa.
Di tengah kekecewaan tersebut, muncul klaim yang menyebut Italia masih memiliki secercah asa untuk lolos ke Qatar. Jorginho cs disebut-sebut bisa tampil di Piala Dunia andaikan FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola Iran.
Iran merupakan salah satu wakil Asia yang berhasil menyegel tempat di Piala Dunia 2022. Negeri Para Mullah itu terancam dijatuhi sanksi setelah melarang 2.000 penonton perempuan masuk ke Stadion Imam Reza dalam duel Iran vs Lebanon, Rabu (29/3).
FIFA mengutuk keras pelarangan Iran kepada kaum ibu yang mau menyaksikan langsung pertandingan. Badan sepakbola tertinggi dunia itu diklaim bakal menghukum Iran dengan larangan tampil di Piala Dunia 2022.
Jika hukuman tersebut benar-benar terlaksana, maka satu slot milik Iran akan dilimpahkan kepada tim dengan koefisien tertinggi di peringkat FIFA, dalam hal ini Italia. Negeri Pizza saat ini ada di posisi ketujuh dengan 1642,06 poin.
Anggota eksekutif FIFA, Evelina Christillin, membantah klaim FIFA akan mencoret keikutsertaan Iran dari Piala Dunia 2022. Menurutnya, gagasan Italia tampil menggantikan Iran tak lebih dari utopia semata.
"Kami mengadakan pertemuan eksekutif FIFA pada hari Rabu di Qatar dan hari ini mengadakan kongres dengan semua delegasi, termasuk Iran," kata Christillin kepada Radio Uno.
"Kami tidak pernah membahas soal mengeluarkan mereka dari Piala Dunia. Bahkan jika itu terjadi, maka jatahnya akan dipromosikan kepada tim Asia lainnya," dia menambahkan.
"Mari kita singkirkan ide ini dari kepala kita bahwa Italia bisa lolos ke Piala Dunia. Itu jelas tidak mungkin dan klaim mereka bisa dipanggil kembali adalah utopia," pungkasnya.
