Bicara Krisis Timnas Italia, Lippi Dukung Mancini Bertahan

Bicara Krisis Timnas Italia, Lippi Dukung Mancini Bertahan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 12 Apr 2022 18:43 WIB
North Macedonia players celebrate as Italys Alessandro Bastoni reacts after his teams got eliminated at the end of the World Cup qualifying play-off soccer match between Italy and North Macedonia, at Renzo Barbera stadium, in Palermo, Italy, Thursday, March 24, 2022. North Macedonia won 1-0. (AP Photo/Antonio Calanni)
Tim nasional Italia gagal ke Piala Dunia untuk kali kedua beruntun. (Foto: AP/Antonio Calanni)
Jakarta -

Italia kembali gagal ke Piala Dunia untuk kedua kali beruntun. Pelatih legendaris Marcelo Lippi menyinggung kondisi timnas dan memberi dukungan Roberto Mancini.

Italia gagal ke Piala Dunia 2022 di Qatar usai kalah 0-1 dari Makedonia Utara di semifinal play-off. Ini menandai kedua kalinya secara beruntun mereka absen dari hajatan sepakbola terbesar itu, dengan dikandaskan Swedia pada play-off Piala Dunia 2018 silam.

Kegagalan ke Piala Dunia 2022 menjadi ironi karena baru setahun yang lalu mereka mengalami euforia saat juara Piala Eropa 2020. Gli Azzurri juga finis ketiga di gelaran UEFA Nations League, sehingga saat itu ada atmosfer kuat bahwa mereka sudah bangkit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Publik Italia mengaitkan kegagalan timnas Italia dengan penurunan performa klub-klub Italia di Liga Champions. Tak ada klub Italia yang mencapai perempatfinal Liga Champions dalam dua musim terakhir, bahkan perempatfinal adalah titik terjauh yang dicapai sejak 2018/2019.

Marcelo Lippi, yang membawa Italia terakhir kali juara Piala Dunia pada 2006, menyinggung makin minimnya pemain-pemain lokal di Serie A. Selain itu, saat ini tak ada pemain-pemain dengan teknik dan visi seperti Francesco Totti atau Alessandro Del Piero.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak akan menyebut krisis sepakbola Italia. Ini cuma momen saja. Level di Liga Champions itu memang tinggi, tapi ceritanya berbeda di tim nasional," kata Marcelo Lippi kepada Corriere dello Sport dilansir Football Italia.

"Kalau enggak bisa mengalahkan Makedonia Utara, pandangannya pasti negatif. Kami adalah juara Eropa dan tim ini sempat tak terkalahkan untuk waktu yang lama."

"Kita juga harus ingat bahwa 65% pemain Serie A dulu adalah orang Italia ketika saya melatih, sekarang cuma 30-35%. Tidak ada lagi pemain seperti Totti, Del Piero, atau Vincenzo Montella."

"Roberto Mancini sudah bekerja dengan baik, kecuali di laga lawan Makedonia. Kalau ada seseorang yang memahami sepakbola Italia, ya dia orangnya. Saya rasa sudah benar dia tetap menjabat. Sekarang kita mesti beranjak," imbuh pria 74 tahun tersebut.

(raw/krs)

Hide Ads