Gianluigi Donnarumma membuat dua aksi konyol dalam duel Paris Saint-Germain melawan Marseille. Satu di antaranya berujung gol ke gawang Les Parisiens.
Le Classique antara PSG vs Marseille menjadi laga penutup pekan ke-32 Liga Prancis 2021/2022. Pertandingan berlangsung di Parc des Princes, Senin (18/4/2022) dini hari WIB.
Tim tuan rumah mengakhiri duel dengan kemenangan tipis 2-1. Gol Neymar dan eksekusi penalti Kylian Mbappe hanya bisa dibalas tim tamu melalui Duje Caleta-Car.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donnarumma tampil penuh mengawal gawang Paris Saint-Germain dalam laga tersebut. Kiper Italia itu menjadi pemain dengan rating paling rendah dalam starting line-up PSG versi WhoScored, yakni 5,7.
Ada alasan tersendiri mengapa Gianluigi Donnarumma diberi ponten terburuk dibandingkan rekan setimnya. Dia melakukan dua aksi konyol yang merugikan tim dan dirinya sendiri.
Aksi konyol pertama Donnarumma terjadi pada menit ke-30. Eks AC Milan tersebut kehilangan bola saat terbang mengantisipasi sepak pojok Marseille.
Bola yang gagal ditangkap dengan sempurna oleh Donnarumma bergulir bebas di dekat garis gawang. Caleta-Cer yang berdiri di dekatnya langsung menyambar bola menjadi gol.
Donnarumma kembali melakukan kesalahan tidak perlu menjelang akhir pertandingan. Dia berlari meninggalkan kotak penalti guna memotong umpan terobosan pemain Marseille.
Alih-alih langsung menyapu bola keluar, Donnarumma justru menahan bola lebih lama. Dia baru menendang bola keluar lapangan ketika ada satu pemain Marseille yang mendekat.
Bola sapuan Donnarumma memantul balik ke lapangan dan Donnarumma menggiring kembali bola sebelum lemparan ke dalam. Aksinya itu berbuah kartu kuning dari wasit.
Kartu kuning tersebut merupakan yang keempat bagi Gianluigi Donnarumma selama membela PSG musim ini. Dari 22 pertandingan di semua kompetisi, kiper 23 tahun itu sudah 20 kali memungut bola dari gawangnya.
Baca juga: Nasihat Legenda Inter Milan untuk Donnarumma |