.webp)
Mauricio Pochettino santer dikabarkan akan dipecat Paris Saint-Germain. Meski demikian, Pochettino percaya diri bahwa dia masih diberi kesempatan lagi.
Pelatih Argentina itu dianggap gagal meski PSG sukses merebut titel Ligue 1 2021/2022. Les Parisiens menelan hasil mengecewakan di Liga Champions setelah terdepak di babak 16 besar. Padahal Pochettino ditargetkan membawa PSG juara, mengingat dia dibekali supersquad menyusul kedatangan Lionel Messi, Achraf Hakimi, dan lainnya di musim panas lalu.
Pochettino tercatat masih memiliki sisa kontrak setahun dengan PSG. Namun rumor yang belakangan berembus menyebutkan kedua belah pihak siap berpisah lebih awal. Apalagi, Pochettino dikabarkan sudah tidak kerasan di Parc des Princes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mbappe Tetap Buka Peluang Tinggalkan PSG |
"Saya pernah mengatakan bahwa saya 100 persen di sini. Hari ini saya mengatakan kepada anda bahwa saya 100 persen di sini. Saya masih punya sisa setahun kontrak. Ada banyak tantangan di sana dan itu memotivasi pelatih manapun" lugas Pochettino kepada COPE, yang dikutip Stats Perform.
"Tentu saja [masih mau melatih PSG-red], 100 persen. Ini adalah sebuah klub yang mempunyai ambisi. Kekecewaan besarnya adalah Liga Champions karena gairah dari orang-orang."
Baca juga: PSG Jual Neymar, Siapa Mau? |
Di tengah ketidakpastikan masa depan Pochettino, PSG belum lama ini mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe. Superstar sepakbola Prancis itu menyepakati kontrak baru berdurasi tiga tahun dan konon memiliki beberapa privilese, salah satunya bisa menentukan pelatih.
Pochettino yakin masa depannya di PSG tidak akan dipengaruhi dengan hubungannya dengan Mbappe. "Saya kira tidak, ya," lanjut dia.
"Saya akan dinilai oleh hasil pekerjaan saya. Kami sudah memenangi seluruh titel juara yang dimenangi oleh pelatih sebelumnya. Itu dihasilkan secara reguler, dan anda jangan meremehkannya. Liga ini tidak mudah, lho," Mauricio Pochettino menambahkan mengenai masa depannya di PSG.
(rin/aff)
