Koneksi Unik Sepakbola Jepang dan Brasil di J.League

Koneksi Unik Sepakbola Jepang dan Brasil di J.League

Muhammad Robbani - Sepakbola
Sabtu, 28 Mei 2022 20:30 WIB
Penggawa Yokohama Marinos asal Brasil, Anderson Lopes.
Liga Jepang banyak diisi pesepakbola-pesepakbola asal Brasil. (Foto: dok. J.League)
Jakarta -

Jepang adalah negara yang begitu mengagumi sepakbola Brasil. Tak heran ada begitu banyak pemain dari Negeri Samba yang bermain di klub-klub J.League.

Ingat karakter Tsubasa dari manga/anime Captain Tsubasa? Ia mengejar mimpinya menjadi pesepakbola profesional dengan berkelana ke Brasil dan memperkuat klub FC Brancos (Sao Paulo).

Brasil adalah kiblat sepakbola Jepang. Makanya pemain-pemain naturalisasi yang pernah memperkuat Timnas Jepang juga berasal dari Brasil seperti Ruy Ramos, Wagner Lopes, hingga Alex.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Brasil adalah produsen utama pemain asing di J1 League 2022. Hampir semua tim memiliki pemain asing asal negaranya Neymar itu.

Koneksi Brasil dengan sepakbola Jepang memang bisa dibilang sangat erat dan hal itu tercermin di gelaran J.League. Dari 18 tim, hanya Urawa Red Diamonds yang tercatat tak memiliki pemain asal Brasil dalam skuad mereka.

ADVERTISEMENT

Pemain asing Urawa Reds berasal dari Denmark (Alexander Scholz, Kasper Junker), Swedia (David Moberg Karlsson), dan Belanda (Alex Schalk). Sedangkan dari 17 tim lainnya, total tercatat setidaknya ada 50 pemain berkebangsaan Brasil yang bermain di kasta teratas Liga Jepang musim ini!

Jumlah ini lebih banyak dua kali lipat jika dibandingkan pemain asing dari negara lainnya. Ada tim-tim yang hanya punya satu pemain asal Brasil seperti Sagan Tosu, Shonan Bellmare, dan Vissel Kobe.

Ada pula tim yang dipenuhi pemain Negeri Samba, dengan F.C.Tokyo, Kashima Antlers, Kashiwa Reysol, Shimizu S-Pulse, dan Yokohama F. Marinos masing-masing memiliki lima pemain asal Brasil.

Setelah liga profesional J.League dimulai pada 1993, sepakbola mulai digemari masyarakat Jepang yang sebelumnya lebih suka Baseball dan olahraga lainnya.

Hal ini dibantu oleh kedatangan legenda timnas Brasil, Arthur Antunes Coimbra atau lebih sering dipanggil Zico, ke Sumitomo Metal (sekarang Kashima Antlers) pada 1991.

Zico bermain di sana sampai pensiun pada 1994. Kemampuan kelas dunia yang ditunjukkan sosok berjuluk 'Pele Putih' itu dipercaya menjadi salah satu daya tarik tersendiri saat liga profesional Jepang baru saja lahir.

Legenda timnas Brasil, Arthur Antunes Coimbra atau lebih sering dipanggil Zico, semasa berseragam Kashima Antlers di Liga Jepang.Legenda timnas Brasil, Arthur Antunes Coimbra (Zico), semasa berseragam Kashima Antlers di Liga Jepang. Foto: dok. J.League

Zico tak sendiri, ia kemudian disusul mantan rekan setimnya di Timnas Brasil seperti Careca (Kashiwa Reysol) dan kapten timnas Brasil yang juara Piala Dunia 1994, Carlos Dunga (Jubilo Iwata). Total, ada delapan pemain dari skuad juara timnas Brasil di Piala Dunia 1994 yang bermain di J.League, termasuk Jorginho dan Bebeto.

Selain itu, para petinggi sepakbola di Jepang saat itu memilih Brasil sebagai role model sepakbola yang harus diikuti. Dengan metode sains, mereka membuat rencana strategis "J.League: Rencana 100 tahun" dengan sepakbola Brasil sebagai intinya.

Musim ini, dari 52 pemain Brasil di J1 League ada beberapa nama besar, termasuk mantan striker timnas Brasil, Leandro Damiao, yang membela Kawasaki Frontale.

Mantan striker timnas Brasil, Leandro Damiao, yang membela Kawasaki Frontale di Liga Jepang.Mantan striker timnas Brasil, Leandro Damiao, yang membela Kawasaki Frontale. (Foto: dok. J.League)

17 klub J1 League dengan pemain asal Brasil:

1. Avispa Fukuoka: Lukian, Douglas Grolli
2. Cerezo Osaka: Bruno Mendes, Jean Patric
3. FC.Tokyo: Adailton, Bruno Uvini, Diego Oliveira, Leandro, Henrique Trevisan
4. Gamba Osaka: Leandro Pereira, Patric, Wellington Silva, Dawhan
5. Hokkaido Consadole Sapporo: Douglas Oliveira, Lucas Fernandes, Gabriel Xavier
6. Jubilo Iwata: Ricardo Graca, Dudu Pacheco
7. Kashima Antlers: Arthur Caike, Bueno, Diego Pituca, Everaldo, Juan Alano
8. Kashiwa Reysol: Douglas, Dodi, Emerson Santos, Matheus Savio, Rodrigo Angelotti
9. Kawasaki Frontale: Jesiel, Joao Schmidt, Leandro Damiao Marcinho
10. Kyoto Sanga: Mendes
11. Nagoya Grampus: Leo Silva, Tiago Pagnussat, Mateus
12. Sagan Tosu: Diego
13. Sanfrecce Hiroshima: Douglas Vieira, Ezequiel, Junior Santos
14. Shimizu S-Pulse: Carlinhos Jr, Thiago Santana, 15. Renato Augusto, Ronaldo, Valdo
15. Shonan Bellmare: Wellington
16. Vissel Kobe: Lincoln
17. Yokohama F. Marinos: Marcos Junior, Elber, Leo Ceara, Anderson Lopes, Eduardo.




(bay/aff)

Hide Ads