Keputusan mengejutkan dibuat Carlos Tevez. Baru dua pekan pensiun, Tevez langsung diangkat jadi pelatih klub Argentina Rosario Central.
Tevez memutuskan pensiun di usia 38 tahun setelah kurang lebih dua dekade berkarier. Tevez yang malang melintang di Eropa bersama beberapa klub seperti West Ham United, Manchester United, Manchester City, dan Juventus itu, terakhir membela Boca Juniors.
Tevez memang sudah kehilangan hasrat bermain sejak kepergian ayahnya yang meninggal karena positif COVID-19. Dia terakhir kali bermain untuk Boca setahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, siapa sangka ketika mantan pemain Corinthians itu malah membuat keputusan berani untuk terjun ke dunia kepelatihan. Tevez baru saja ditunjuk sebagai pelatih tim Liga Argentina Rosario Central.
Tevez menggantikan eks penggawa Tim Tango Kily Gonzalez yang dipecat menyusul hasil buruk di awal musim ini. Rosario cuma merebut empat poin dari empat laga awal sehingga terdampar di posisi ke-22 klasemen dari 28 tim.
Baca juga: Carlos Tevez Gantung Sepatu |
Kontrak 12 bulan diberikan kepada Tevez yang akan ditemani oleh mantan pemain hoki Argentina Carlos Retegui di jajaran kepelatihan. Tak lupa, Tevez membawa serta tiga saudara kandungnya, yakni Diego, Miguel, dan Ariel Tevez.
Retegui sebelumnya bekerja di Kementerian Olahraga Argentina dan punya pengalaman melatih. Ini yang jadi alasan dia ditunjuk untuk menemani Tevez yang tidak punya pengalaman sama sekali sebagai pelatih.
Wajar jika keputusan Rosario mengangkat Tevez dipertanyakan karena sama saja membiarkan klub makin terpuruk. Tapi, tidak dengan petinggi klub yang yakin Tevez bisa menularkan mental juara kepada para pemain.
"Ketika saya bertemu dengannya, saya melihat semangat juara di dalam dirinya. Kami bicara soal proyek klub dan sepertinya dia akan sangat bagus untuk kami," ujar wakil presiden Rosario Ricardo Carloni seperti dikutip Evening Standard.