10 Tahun Lalu Jadi Wonderkid AC Milan, Kini Main di Divisi Dua Maroko

10 Tahun Lalu Jadi Wonderkid AC Milan, Kini Main di Divisi Dua Maroko

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 30 Jun 2022 20:07 WIB
Hachim Mastour of AC Milan prior to the friendly match between AC Milan and AC Monza at Brianteo Stadium on July 20 in Monza, Italy (Photo by Fabio IonΓ /Corbis via Getty Images)
Hachim Mastour semasa di Milan. Foto: Corbis via Getty Images/Fabio Iona - Corbis
Jakarta -

Garis nasib siapa yang bisa tahu. Pesepakbola 24 tahun ini pernah jadi rebutan klub raksasa Eropa sampai akhirnya digaet AC Milan, tapi kini merumput di divisi kedua Maroko usai sempat tak punya klub.

Hachim Mastour, begitu nama si pesepakbola, diputus kontraknya oleh klub Italia Reggina pada Juli 2021 lalu. Setahun berlalu, kini akhirnya Mastour punya klub lagi usai direkrut Renaissance Club Athletic Zemamra.

Seperti dilansir Daily Mail, klub yang biasa disebut Nadhat Zemamra dan bermain di divisi kedua Maroko itu sudah mengonfirmasi perekrutan Hachim Mastour lewat akun Twitter resminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini sekaligus menjadi babak baru dalam karier sepakbola Hachim Mastour yang dulu sempat viral berkat video-video skill olah bolanya di YouTube. Saat itu Mastour masih menjadi bagian dari akademi sepakbola Reggiana.

Skill Hachim Mastour itu pula yang membuatnya, pada usia 14 tahun, menjadi rebutan klub-klub top Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, dan Manchester City. Pada prosesnya, AC Milan-lah yang berhasil memboyong Mastour tahun 2014.

ADVERTISEMENT
MILAN, ITALY - MAY 18:  Michael Essien (L) and Hachim Mastour of AC Milan prior to the Serie A match between AC Milan and US Sassuolo Calcio at San Siro Stadium on May 18, 2014 in Milan, Italy.  (Photo by Claudio Villa/Getty Images)Michael Essien dan Hachim Mastour di bench AC Milan tahun 2014. Foto: Getty Images/Claudio Villa

Masa depan Mastour di Milan pun awalnya terlihat bakal sangat cerah. Clarence Seedorf, pelatih Rossoneri saat itu, sudah langsung memboyongnya masuk ke tim utama untuk laga tutup musim Serie A 2013/2014.

Hachim Mastour pada saat itu punya kesempatan mematahkan rekor Paolo Maldini sebagai pemain Milan paling muda yang main di Serie A. Tapi ini tak terwujud karena di laga 18 Mei 2014 tersebut Mastour tak beranjak dari bench.

[Gambas:Youtube]

Gattuso Ancam Jotos Mastour

Pada prosesnya, Mastour malah tidak satu kali pun bermain di laga kompetitif untuk AC Milan. Namanya malah pernah bikin heboh seiring penuturan Gennaro Gattuso, pelatih Rossoneri 2017-2019, yang bakal menjotos Mastour jika terus pamer aksi di medsos.

"Belakangan kami banyak mengobrol," kata Gattuso seperti dilansir Football Italia medio 2018.

FILE PHOTO: Soccer Football - Serie A - Parma v AC Milan - Stadio Ennio Tardini, Parma, Italy - April 20, 2019   AC Milan coach Gennaro Gattuso before the match    REUTERS/Jennifer Lorenzini/File PhotoGattuso saat melatih AC Milan. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

"Aku bahkan mengancamnya karena ia menjadi lebih kondang lantaran bikin video ketimbang bermain. Tapi ia takkan melakukan hal semacam itu lagi karena aku sudah bilang akan merontokkan giginya!".

AC Milan sempat meminjamkan Hachim Mastour ke Malaga di Spanyol dan kemudian ke PEC Zwolle di Belanda. Masa-masa peminjaman itu tak sukses. Di tahun 2018, ia gabung klub Yunani Lamia secara free transfer.

Setelah cuma empat kali main untuk Lamia, Hachim Mastour pindah ke Reggina di tahun 2019. Lagi-lagi peruntungannya tidak bagus sampai akhirnya dilepas klub itu pada tahun 2021 lalu. Tapi kini eks-wonderkid AC Milan itu kembali berkesempatan menghidupkan kariernya di klub yang baru.

(krs/adp)

Hide Ads