Luis Suarez sebaiknya mempertimbangkan untuk bermain di Amerika Serikat. Sebab sudah banyak klub Major League Soccer (MLS) mendekatinya.
Suarez saat ini belum punya klub setelah dilepas Atletico Madrid. Dia sempat didekati River Plate dan nyaris saja bergabung ke sana.
Namun, kegagalan Rive melaju jauh di Copa Libertadores membuat Suarez mengurungkan niatnya. Setelah itu Suarez juga mendapat tawaran dari dua klub Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali ini Suarez menolaknya langsung karena merasa masih bisa tampil di level kompetitif. Maka wajar jika Suarez masih menunggu adanya tawaran dari klub-klub Eropa.
Suarez memang sudah berusia 35 tahun, tapi dia masih bisa tampil tajam ketika dipercaya. Dua musim bersama Atletico sudah membuktikannya lewat sumbangan trofi LaLiga.
Namun, jika tawaran di Eropa belum ada, maka Suarez bisa mempertimbangkan untuk main di MLS. Liga Amerika Serikat itu memang menarik minat banyak pemain, terutama mereka yang sudah mendekati ujung karier.
Meski begitu, Suarez akan mempertimbangkan dengan matang soal tawaran dari MLS mengingat aturan di sana berbeda jauh dengan di Eropa, terutama soal gaji pemain.
"Ya memang saya mendapat banyak tawaran dari MLS untuk main bulan Januari. Saya harus menganalisa segalanya," ujar Luis Suarez kepada Radio Sport 890.
"Transfer MLS itu rumit, beberapa klub menginginkan Anda tapi tidak punya slot, dan baru ada bulan Januari. Klub lain menginginkan Anda, tapi saya harus melihat dulu apakah mereka berpeluang lolos ke playoff atau tidak," lanjutnya.
"Saya membuka pintu untuk semua klub dan mendengarkan tawaran yang ada. Tapi jika ada tim MLS yang tidak lolos ke playoff, maka musim mereka selesai di pekan pertama Oktober dan itu tidak berguna untuk saya, karena saya jadinya tidak bermain sama sekali sebulan jelang Piala Dunia. Itu tidak bagus untuk saya."
Baca juga: Luis Suarez Batal ke River Plate, Kenapa? |