Pelatih baru Paris Saint-Germain Christophe Galtier kembali buka suara mengenai masa depan Neymar. PSG dilaporkan ingin melego bintang sepakbola Brasil itu.
Neymar sudah lima tahun berseragam PSG usai ditebus dari Barcelona seharga 222 juta euro. Sebanyak 100 gol dan 60 assist disumbangkan Neymar, yang membantu Les Parisies memenangi 11 trofi domestik termasuk empat gelar Ligue 1.
Meski demikian, Neymar tetap dianggap gagal memenuhi ekspektasi karena belum mampu membawa PSG memenangi titel juara Liga Champions. Di samping gajinya yang sangat tinggi (Rp 60,4 miliar sepekan) pesepakbola berusia 30 tahun itu kerap diterpa cedera. Menurut catatan dari Transfermarkt, Neymar bahkan sudah melewatkan lebih dari 100 pertandingan PSG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjadi salah satu pemain yang dicibir oleh suporter Les Parisiens di sejumlah pertandingan terakhir Ligue 1 2021/2022. PSG dilaporkan sudah muak dengan Neymar sehingga memasukkannya ke dalam daftar jual di bursa musim panas ini.
Galtier sempat mengungkapkan keinginannya agar Neymar bertahan setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih PSG, menggantikan Mauricio Pochettino. Peramu taktik berusia 55 tahun itu kembali mengatakan bahwa dia tidak ingin kehilangan Neymar.
"Sebuah tim selalu lebih kuat dengan pemain-pemain hebat, dan Neymar itu salah satunya," cetus dia kepada L'Equipe. "Saya tahu di mana Neymar bisa bermain dengan nyaman, apakah sedikit lebih tinggi dari area sayap atau di depan dua pemain tengah."
"Neymar, seperti halnya Leo, adalah seorang pemain yang memiliki kemampuan untuk bermain di antara dua lini dan menjadi penentu," sambung Galtier membahas Neymar.
(rin/ran)