Xavi Simons adalah jebolan La Masia yang kini moncer di PSV Eindhoven. Dia menyebut latihan semasa di Barcelona kurang greget.
Simons bergabung ke La Masia pada 2010 ketika masih berusia 7 tahun. Dia menimba ilmu di akademi Barcelona itu selama sembilan tahun.
Paris Saint-Germain membajak Simons dari Barcelona pada 2019. Gelandang Belanda itu debut pada 2021 dan selanjutnya bermain di tujuh pertandingan bersama Les Parisiens.
Xavi Simons dikontrak PSV Eindhoven dari PSG pada awal musim 2022. Dia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di Stadion Phillips.
Bakat Simons langsung meroket di PSV. Dia sudah membukukan 10 gol dan 4 assist dalam 19 pertandingan di semua kompetisi.
Paling baru, Simons tampil gemilang saat PSV menaklukkan Arsenal 2-0 di Liga Europa, Jumat (28/10/2022). Meski tak mencetak gol, tapi pergerakan Simons amat merepotkan barisan pertahanan The Gunners.
Simons membeberkan rahasia performa moncernya di PSV. Pemain kelahiran 21 April 2003 tersebut mengaku lebih terasah kemampuannya semenjak meninggalkan La Masia.
Baca juga: PSV Vs Arsenal: The Gunners Tumbang 0-2 |
Barcelona diakui Simons tidak menuntut latihan fisik. Hal itu berbanding terbalik dengan PSG dan PSV yang benar-benar menggembleng kebugaran tubuh agar bisa tampil prima di lapangan.
"Percayalah, di Barcelona Anda tidak banyak berlatih di gym. Anda latihan dengan bola, tapi tidak ke gym," kata Xavi Simons usai laga PSV vs Arsenal, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Ketika saya pergi ke PSG, saya menemukan bahwa mereka berlatih di gym, jadi saya harus menemukan sesuatu dalam diri saya untuk mempertahankan diri selama pertandingan. Liga Prancis sangat menuntut fisik dan saya melihat perbedaannya secara langsung," pungkasnya.
Simak Video "UEFA Ikut Selidiki Skandal Suap Wasit Barcelona"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/raw)