6 Pemain J.League di Antara Pasukan Eropa di Timnas Jepang

Ada enam pemain dari J.League yang masuk skuad Timnas Jepang di Piala Dunia 2022. Siapa saja?

Dari 26 nama yang dipanggil, 20 pemain berasal dari tim-tim yang berlaga di Eropa. Meski begitu, bukan berarti Samurai Biru tak memiliki kekuatan dari dalam negeri sendiri.

Enam dari 26 pemain Timnas Jepang yang dipanggil berasal dari J1 League alias Liga Jepang. Meski banyak memiliki pemain bagus di Benua Biru, pemain-pemain dari liga lokal tetap mendapat kepercayaan.

Berikut ini adalah enam pemain J.League yang menjadi anggota Samurai Biru:

1. Shuichi Gonda (33 tahun) - Shimizu S-Pulse

Shuichi Gonda Foto: dok.J.League

Shuichi Gonda adalah kiper utama Timnas Jepang saat ini, selalu menjadi andalan Moriyasu sejak tahun 2019 lalu. Awal musim ini, Gonda dipermanenkan Shimizu S-Pulse dari klub Liga Portugal, Portimonense, usai musim lalu bermain di Shimizu sebagai pemain pinjaman.

Hingga pekan ke-33 J1 League, Gonda hanya absen sekali dan bermain 32 kali, kebobolan 45 gol, dan mencatat tujuh kali nirbobol. Gonda menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di J1 League musim ini dengan 108 kali penyelamatan, unggul atas pesaing terdekat kiper Jubilo Iwata, Ryuki Miura, yang mencatat 91 kali penyelamatan.

2. Yuto Nagatomo (36 tahun) - F.C.Tokyo

Yuto Nagatomo (jersey putih) Foto: dok.J.League

Setelah melanglang buana Eropa selama satu dekade, Yuto Nagatomo kembali ke Liga Jepang dan bergabung dengan F.C.Tokyo mulai pertengahan musim lalu. Nagatomo kini menjadi pemain dengan caps terbanyak di Timnas Jepang saat ini, memiliki 137 penampilan bersama Samurai Biru sejak debut pada tahun 2008 lalu.

Hingga saat ini, Nagatomo masih menjadi andalan Moriyasu di pos bek kiri Timnas Jepang. Musim ini di J1 League, Nagatomo bermain 29 kali untuk F.C.Tokyo dan menjadi kunci klub untuk bisa bersaing di papan atas klasemen.

3. Hiroki Sakai (32 tahun) - Urawa Red Diamonds

Hiroki Sakai Foto: dok.J.League

Sama seperti Nagatomo, Sakai kembali ke Jepang pertengahan musim lalu usai petualangan 12 tahun di Eropa. Jika tak mengalami cedera, Sakai juga masih menjadi andalan Moriyasu di pos bek kanan Timnas Jepang.

Ia sudah mengoleksi 71 caps bersama Samurai Biru. Di Liga Jepang musim ini, Sakai bermain 20 kali untuk Urawa Reds dan sempat mendapatkan cedera metatarsal yang memaksanya absen hingga dua bulan.

4. Miki Yamane (28 tahun) - Kawasaki Frontale

Miki Yamane (tengah) Foto: dok.J.League

Saat Hiroki Sakai absen, Miki Yamane adalah pemain yang dipilih Moriyasu untuk mengisi pos bek kanan Timnas Jepang. Total, ia kini sudah punya 14 caps sejak debut pada tahun 2021 lalu.

Miki Yamane adalah salah satu kunci Kawasaki Frontale menguasai Liga Jepang saat ini. Musim ini, Yamane hanya absen sekali di lini pertahanan Frontale, selain juga menyumbang 3 gol dan 4 assist.

5. Shogo Taniguchi (31 tahun) - Kawasaki Frontale

Shogi Taniguchi Foto: dok.J.League

Selain Yamane, Shogo Taniguchi juga merupakan kunci Kawasaki Frontale menjadi penguasa Meiji Yasuda J1 League. Taniguchi yang berposisi sebagai bek tengah hanya absen sekali, sekaligus menyumbang tiga gol dan tiga assist.

Sebagai ball playing defender modern, Taniguchi juga menjadi pemain dengan umpan terbanyak kedua di J1 League musim ini dengan 2.192 umpan, hanya kalah dari Tomoki Iwata dari Yokohama F. Marinos.

Di Timnas Jepang, Taniguchi memang kerap hanya menjadi pelapis, tetapi kemudian mulai mendapatkan kepercayaan Moriyasu akhir-akhir ini. Total, ia sudah bermain 13 kali untuk Samurai Biru sejak debut pada tahun 2015 lalu.

6. Yuki Soma (25 tahun) - Nagoya Grampus

Yuki Soma Foto: dok.J.League

Yuki Soma tak pernah absen di J1 League musim ini di sisi kiri penyerangan Nagoya Grampus, mencatat satu gol dan satu assist. Soal membuat peluang melalui dribbling maupun umpan silang, Yuki Soma menjadi salah satu pemain terdepan di J1 League musim ini.

Di Timnas Jepang, sejak debut pada 2019, Soma sudah mencatat tujuh penampilan dan tiga gol, termasuk menjadi top skor dan pemain terbaik di Piala Asia Timur 2022 saat Timnas Jepang menjadi juara.

Baca juga: Beberapa Rekor J1 League yang Sulit Dilewati