Prancis Bisa Patahkan 'Kutukan' Juara Bertahan Piala Dunia?

Prancis Bisa Patahkan 'Kutukan' Juara Bertahan Piala Dunia?

Afif Farhan - Sepakbola
Jumat, 18 Nov 2022 16:00 WIB
MOSCOW, RUSSIA - JULY 15: Presnel Kimpembe and Antoine Griezmann of France are seen with the trophy during the 2018 FIFA World Cup Russia Final between France and Croatia at Luzhniki Stadium on July 15, 2018 in Moscow, Russia. (Photo by Ian MacNicol/Getty Images)
Foto: Getty Images/Ian MacNicol
Jakarta -

Prancis maju ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan predikat juara bertahan. Awas Tim Ayam Jantan, ada kutukan yang selalu menghantui juara bertahan!

Prancis sukses jadi juara Piala Dunia 2018 Russia setelah kalahkan Kroasia 4-2. Itu jadi gelar Piala Dunia kedua, sebelumnya di tahun 1998.

MOSCOW, RUSSIA - JULY 15: Hugo Lloris of France lifts the trophy after the 2018 FIFA World Cup Russia Final between France and Croatia at Luzhniki Stadium on July 15, 2018 in Moscow, Russia. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)Timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Opta, Timnas Prancis harus hati-hati. Sebab ada semacam kutukan buat juara bertahan Piala Dunia pada empat edisi sebelumnya!

Brasil yang juara di Piala Dunia 2002, angkat koper di babak perempatfinal Piala Dunia 2006. Italia juara tahun 2006, kandas di fase grup empat tahun setelahnya.

ADVERTISEMENT

Spanyol yang juara di Piala Dunia 2010 juga angkat koper di fase grup pada Piala Dunia 2014. Terakhir Jerman yang juara di Piala Dunia 2014, juga senasib di tahun 2018.

Prancis di Piala Dunia 2022 berada di Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia. Di atas kertas, Denmark dinilai akan jadi lawan yang berat.

Skuad utama Timnas Prancis pun lumayan cukup berubah dibanding pada edisi sebelumnya. Dua mesin di lini tengah yakni Pogba dan Kante absen karena cedera.

Meski begitu, ada tenaga tambahan yakni Karim Benzema di lini serang. Anak-anak muda seperti Tchouameni dan Camavinga juga layak dinanti aksinya. Pelatih timnasnya juga masih sama, Didier Deschamps.

(aff/mrp)

Hide Ads