.webp)
Timnas Qatar mendapatkan serangan menjelang pertandingan pertama di Piala Dunia 2022. The Maroon dituduh mencoba untuk menyuap Timnas Ekuador untuk mengamankan laga pertama.
Piala Dunia 2022 akan dibuka pada Minggu (20/11/2022), menghadirkan Qatar vs Ekuador pada laga pertama. Menatap laga itu, Qatar dikabarkan merayu Ekuador untuk mengalah dengan mengiming-imingi sejumlah uang.
Isu itu dikabarkan oleh banyak media, salah satunya harian Spanyol, Marca. Qatar disebut akan menang dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan itu disebut akan dicetak pada babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Lucas Aditya dari detikSport hadir dalam jumpa pers Timnas Qatar jelang laga pembuka Piala Dunia 2022. Foto: Lucas Aditya/detikSport |
Dalam jumpa pewarta sebelum laga, pelatih Timnas Qatar, Felix Sanchez, memberikan jawaban mengenai hal itu. Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa mereka tak peduli dengan anggapan itu.
"Ya, ada banyak informasi yang tidak saya sepakati tapi yang ini juga sangat berbahaya menurut pendapat saya. Kami sudah bersiap selama bertahun-tahun, kami sudah berlatih, kami menjadi kuat bersama-sama. Kami sangat padu dan tak ada yang bisa membuat kami goyah dengan kritik dan pernyataan ini. Kami tak terpengaruh sama sekali," kata Felix Sanchez kepada pewarta di Qatar National Conference Center.
"Karena kami sangat antusias, termotivasi, dan senang bisa bermain di Piala Dunia besok dan dengan kurang dari 24 jam memainkan laga pertama, kami fokus untuk mempersiapkan diri menatap pertandingan agar bisa datang dengan kondisi terbaik, mengendalikan emosi, agar bisa mengeluarkan permainan kami. Dan kami tak terganggu dengan itu," kata dia menambahkan.
Selain tuduhan suap Ekuador, Qatar juga sempat ramai dikabarkan membayar penonton agar meramaikan pertandingan Inggris dan Wales. Mereka difasilitasi oleh Qatar untuk meramaikan Piala Dunia 2022.
The Times mengabarkan bahwa ada 40 orang suporter Inggris dan 40 orang suporter Wales yang mendapatkan bayaran untuk mempromosikan perjalanan dan pengalaman di Qatar dan Piala Dunia 2022.
(cas/adp)
