.webp)
Timnas Brasil memetik kemenangan atas Timnas Swiss dalam lanjutan Piala Dunia 2022. 974 Stadium seperti menggelar karnaval saat Selecao bermain.
Gol dari Casemiro menjadi penentu kemenangan Brasil atas Swiss. Gol itu dikemas pada menit ke-83.
Kemenangan ini mengantarkan Brasil meraih tiket ke babak 16 besar. Dalam dua pertandingan, mereka mampu mencatatkan enam poin. Selain atas Swiss, Brasil juga menang atas Serbia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedalaman Skuad Brasil Teruji
Brasil tak diperkuat oleh Neymar dan Danilo saat melawan Swiss. Kedua pemain itu mengalami cedera.
Oleh karena itu, Tite memainkan Raphinha dan Vinicius untuk membantu Richarlison di lini depan. Tapi, pilihan itu tak membuahkan hasil sampai menit ke-73.
Raphinha akhirnya digantikan Antony, sementara Richalison memberi jalan untuk Gabriel Jesus. Sebelumnya, Rodrygo mengganti Lucas Paqueta, dan Fred digantikan oleh Bruno Guimaraes.
Pendukung Brasil bersorak pada menit ke-66. Tapi, gol Vinicius itu anulir wasit karena Richarlison ada dalam posisi offside.
Gol Brasil baru tercipta pada menit ke-73. Tendangan dari Casemiro meneruskan umpan Rodrygo yang menjadi penentu kemenangan Brasil.
"Tentu saja perlu untuk memilih pemain terbaik di lapangan, tapi ini adalah grup," kata Casemiro selepas pertandingan.
"Saat anda membahas mengenai tim Brasil, anda membahas mengenai grup. Anda harus menilai, ya, grupnya, yang masuk ke lapangan yang bermain, itu yang terpenting buat kami untuk memenangi gelar," kata dia menambahkan.
Timnas Swiss Gagal Tembus Benteng Brasil
Timnas Swiss gagal menembus benteng kukuh pertahanan Brasil. Di sepanjang pertandingan, mereka cuma bisa membukukan enam tembakan, tak ada yang mencapai sasaran.
Di sisi Brasil, keberhasilan ini membuahkan rekor. Tim asuhan Tite tercatat sebagai tim yang tak kedua yang tak merasakan shot on target dalam dua pertandingan awal sejak Piala DUnia 1966.
Sebelumnya, Prancis yang mencatatkan itu Pada Piala Dunia 1998. Les Bleus menjadi juara pada akhir turnamen saat itu, mengalahkan Brasil pada babak final.
Dengan catatan bagus saat melawan Serbia dan Swiss, apakah menjadi pertanda Brasil akan juara?
Tribune Penuh Warna
Tribune serta sekitar stadion 974 seakan menjadi tempat parade. Ada suporter Brasil yang pakai kepala boneka, ada yang merias wajah dengan warna hijau kuning.
Atmosfer stadion terasa paling ramai saat Brasil bermain. Dari awal sampai akhir pertandingan, chant-chant tak berhenti diteriakkan.
 Berbagai kostum yang dipakai suporter Brasil (Foto: Lucas Aditya/detikSport) |
Pendukung Brasil sempat di-prank dengan gol Vinicius pada menit ke-64. Wasit menganulirnya setelah melakukan review dengan VAR.
Kebuntuan pecah pada menit ke-83. Tendangan Casemiro yang menjadi penentu kemenangan tim Samba.
"Menakjubkan...Sangat menakjubkan, saya sangat tegang sampai akhir, saya berharap kami akan menang, dan yang terjadi seperti yang diharapkan," kata Rafael salah seorang pendukung Brasil.
"Swiss bukanlah tim yang buruk, mereka bertahan dengan sangat baik, kami tak menemukan celah, dan kami membutuhkan Neymar kembali," kata dia menambahkan.
